28 September 2022

Reproduksi Generatif Tumbuhan, Macam-macam Penyerbukan, dan Gambar Bunga Lengkap

Sistem reproduksi generatif pada tumbuhan terjadi secara kawin, yaitu meleburnya sel kelamin jantan (serbuk sari) dan sel kelamin betina (putik) melalui penyerbukan.

Penyerbukan (pada tumbuhan berbiji tertutup) merupakan proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik sehingga terjadi pembuahan. 

Alat perkembangbiakannya adalah bunga yang meliputi perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga, sedangkan alat kelaminnya adalah benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina). 

Macam-macam penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan 2 hal, yaitu asal serbuk sari dan faktor yang membantu penyerbukan. 


Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari 

1. Penyerbukan sendiri (Autogami) 

Autogami merupakan proses penyerbukan oleh serbuk sari pada kepala putik yang berasal dari bunga yang sama (satu bunga). 

2. Penyerbukan tetangga (Geitonogami) 

Geitonogami merupakan proses penyerbukan oleh serbuk sari pada kepala putik yang berasal dari bunga lain, tetapi masih dalam satu individu. 

Geitonogami disebut juga penyerbukan tetangga

3. Penyerbukan silang (Alogami) 

Alogami atau xenogami merupakan proses penyerbukan oleh serbuk sari pada kepala putik yang berasal dari individu lain, namun masih dalam satu jenis. 

4. Penyerbukan bastar (Hibridogami) 

Penyerbukan bastar terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenisnya, atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat berbeda. 


Macam-macam penyerbukan berdasarkan faktor yang membantu penyerbukan 

1. Anemogami 

Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan angin. Umumnya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki bunga, seperti bunga padi, jagung, dan rumput-rumputan. Benang sari bergantungan dengan serbuk sari dalam jumlah yang banyak dan ringan. Kepala putiknya berambut atau berbulu.

2. Hidrogami

Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air. Hidrogami dapat terjadi pada Hydrilla sp, eceng gondok, dan teratai. Penyerbukan dengan bantuan air akan terjadi jika tubuh tanaman terendam dalam air. 

3. Zoidiogami 

Zoidiogami adalah penyerbukan dengan bantuan hewan. Zoidiogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: 

- bunga berukuran besar

- mahkota bunga berwarna mencolok dengan aroma khas 

- memiliki kelenjar madu 

- serbuk sari bersifat lengket (mudah melekat)

Zoidiogami dapat terjadi pada jambu, mangga, jeruk, dan pepaya. 

Zoidiogami dibedakan lagi menjadi beberapa macam berdasarkan jenis hewan yang membantu penyerbukan. 

a. Entomogami (penyerbukan dengan bantuan serangga seperti lalat, kumbang, dan lebah)

b. Malakogami (penyerbukan dengan bantuan siput/bekicot) 

c. Kiropterogani (penyerbukan dengan bantuan kelelawar) 

d. Antropogami (penyerbukan dengan bantuan manusia)

Serbuk sari sampai ke kepala putik dengan bantuan manusia. Hal ini terjadi karena tidak ada perantara yang membantu penyerbukan. Penyerbukan ini dilakukan untuk mendapatkan jenis bibit baru yang unggul. Contoh: vanili, anggrek.


Berikut gambar bunga lengkap beserta keterangannya (bagian-bagiannya).

gambar bunga lengkap beserta keterangannya
Sumber: https://www.ifabrix.com/

Materi Sistem Reproduksi: 

1. Sistem Reproduksi Manusia 

2. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

3. Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan Pada Tumbuhan 

4. Reproduksi Generatif Pada Bunga, Macam-macam Penyerbukan, dan Gambar Organ Bunga Lengkap 

5. Reproduksi Vegetatif dan Generatif Pada Hewan 

6. Pewarisan Sifat dan Percobaan Pewarisan Sifat Mendel 

7. Penerapan Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Makhluk Hidup (Tanaman dan Hewan)

Share: 

Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit (Tuas)

Untuk memindahkan suatu benda, terkadang kita membutuhkan usaha yang besar. Kita membutuhkan alat bantu untuk memindahkan benda yang berat. Alat bantu ini disebut dengan pesawat sederhana.

Manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari: 

- untuk mempermudah pekerjaan 

- untuk menghemat energi yang dikeluarkan 

- waktu untuk melakukan pekerjaan menjadi lebih singkat, 

- untuk mengubah arah gaya

Jenis-jenis pesawat sederhana:

1. Katrol 

2. Roda berporos 

3. Bidang Miring 

4. Pengungkit (tuas) 


KATROL

Katrol merupakan roda yang berputar pada sebuah poros yang diberi tali atau rantai pada bagian
sisinya. Katrol berguna untuk mengangkat benda atau menarik suatu beban bahkan bisa mengangkat benda yang sangat berat. 

Contoh penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari: 

- Tiang bendera

- Menimba air di sumur 

- Derek 

- Lift

Katrol digolongkan menjadi 4 macam: 

1. Katrol tetap 

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah pada saat digunakan dan cara menariknya dari bawah. 

Contoh: tiang bendera, kerekan timba sumur, kerekan sangkar burung.

2. Katrol bebas 

Katrol bebas yaitu katrol yang posisinya selalu berubah, tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik katrol akan bergerak. 

Katrol jenis ini sering digunakan tukang bangunan untuk mengangkat barang-barang pada bangunan bertingkat tinggi.

3. Katrol ganda 

Katrol ganda merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik, beban akan terangkat serta bergeraknya ke atas.

4. Blok katrol (katrol majemuk)

Blok katrol adalah gabungan dari beberapa katrol yang dipasang secara berdampingan. Dengan blok katrol ini gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan beban semakin kecil. Makin banyak roda blok katrol, makin kecil gaya yang dibutuhkan untuk pemindahan beban. 

Blok katrol biasanya dipergunakan pada mesin-mesin penggerak. Contoh: katrol yang sering digunakan untuk mengangkat benda berat seperti peti kemas di pelabuhan.

Macam-macam katrol
Sumber: http://zulfaseptiana.blogspot.com/


RODA BERPOROS 

Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Kegunaaan roda berporos adalah untuk menggeser benda secara lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. 

Perhatikan roda sepeda atau roda sepeda motor. Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda maupun sepeda motor tergolong roda berporos. Roda gigi atau gear berfungsi sebagai pusat pengatur
gerak roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda, sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan perjalanan. 

Jika roda gigi (gear) berukuran lebih kecil, pengendara akan mengayuh lebih berat, namun kecepatan yang dihasilkan akan lebih besar. Begitu pula sebaliknya.

Contoh lain: kemudi mobil, kemudi kapal, kursi roda, sepatu roda, roda delman. 

Sumber: https://idkuu.com/


BIDANG MIRING 

Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring (membentuk sudut tertentu) sehingga dapat memperkecil gaya kuasa.

Contoh penerapan bidang miring di kehidupan sehari-hari adalah tangga, sekrup, pisau, kapak, paku, alat pahat, jarum suntik, dan jalanan di bukit atau pegunungan. 

Bidang miring
Sumber: https://www.daftarinformasi.com/


PENGUNGKIT (TUAS) 

Pengungkit merupakan pesawat sederhana yang paling banyak digunakan di kehidupan sehari-hari. Kegunaan pengungkit adalah untuk memudahkan usaha dalam mengangkat atau mengungkit suatu benda. 

Ada 3 jenis pengungkit atau tuas: 

Tuas jenis I 

- Titik tumpu (T) berada di tengah di antara lengan beban (B) dan kuasa (K)

- Contoh: gunting, gunting kuku, tang, jungkat-jungkit, palu

Tuas jenis II 

- Lengan beban (B) berada di tengah di antara titik tumpu (T) dan lengan kuasa (K)

- Contoh: pembuka botol, pelubang kertas, stapler, pemecah biji, gerobak dorong

Tuas jenis III

- Lengan kuasa (K) berada di tengah di antara titik tumpu (T) dan lengan beban (B) 

- Contoh: sekop, cangkul, alat pancing, pencepit makanan, lengan bawah

Sumber: https://rumushitung.com/


Materi Gerak: 

1. Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya 

2. Pengertian dan Macam-macam Gaya 

3. Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, Otot 

4. Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit

Share: 

Benda Tak Hidup, Makhluk Hidup, dan Ciri-ciri Makhluk Hidup

Alam terdiri atas tiga bagian, yaitu tanah, air, dan udara. Dalam tiga bagian tersebut, terdapat benda-benda atau makhluk yang sangat beragam corak dan jenisnya. Ada yang hidup (makhluk hidup), ada juga yang tak hidup.


Benda Tak Hidup  (Benda Mati) 

Contoh benda tak hidup adalah batu, air, udara, tanah, kelereng, meja, kursi, kayu, laptop, robot, gelas, piring, dll. 

Lihat hal-hal yang ada di sekitar kita. Contoh: di kelas terdapat papan tulis, spidol, penghapus, lantai, jendela, pintu, dll.


Makhluk Hidup 

Contoh makhluk hidup secara umum adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. 

Contoh hewan: kuda, kucing, anjing, tikus, ikan, burung, cacing, ular, ulat, dll. 

Contoh tumbuhan: pohon mangga, pohon rambutan, tanaman sawi, tanaman bayam, dll. 

Jika harus menyebutkan 5 contoh makhluk hidup, sebutkan saja hewan dan tumbuhan di sekitar kita. 

Contoh makhluk hidup yang bukan hewan maupun tumbuhan adalah bakteri, amoeba, paramaecium, alga, dan fungi (jamur).


Virus termasuk makhluk hidup atau benda tak hidup (benda mati)? 

Virus dianggap benda mati karena bisa dikristalkan, sehingga tidak bisa memperbanyak diri. 

Virus dianggap makhluk hidup karena dapat memperbanyak diri (replikasi) di tubuh inangnya. Contoh: Human Immunodeficiency Virus (HIV), Covid-19, virus flu. 

Namun, para ahli biologi mengelompokkan virus sebagai makhluk hidup dalam klasifikasi tersendiri, yaitu virus.


Sumber: https://belajarmandiriyuk.com/


Ciri-ciri Makhluk Hidup 

1. Bergerak 

Contoh: ular melata berpindah tempat, seorang anak berlari, ikan berenang, ujung tunas bergerak menuju sinar matahari, dll.

2. Bernapas 

Bernapas adalah proses mengambil oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Mamalia seperti kucing, paus, dan sapi bernapas menggunakan paru-paru, ikan bernapas dengan insang, burung bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara. 

3. Memerlukan makan 

Makhluk hidup memerlukan makan untuk memperoleh energi, tumbuh dan berkembang, serta mempertahankan diri. Tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis. Manusia dan hewan tidak bisa membuat makanan sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup lainnya. 

4. Tumbuh dan berkembang 

Tumbuh merupakan pertambahan tinggi atau panjang pada tubuh makhluk hidup. 

Berkembang berupa proses menuju kedewasaan seperti manusia semakin pintar, kucing semakin lincah, dan muncul bunga pada tumbuhan. 

5. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)

Peka terhadap rangsang merupakan kemampuan makhluk hidup untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang mengenainya. 

Contoh: 

- daun putri malu menguncup saat disentuh 

- bunga pukul empat mekar hanya di pagi dan sore hari 

- daun venus menutup ketika ada serangga yang masuk 

- kucing mencari sumber bau ikan

- pupil mata melebar ketika terkena sinar matahari 

- manusia menutup hidung saat mencium bau yang menyengat 

- anak berteriak ketika dipukul 

- bayi menangis ketika dicubit 

- ketika dingin, orang menjadi sering kencing 

- ketika panas, manusia berkeringat 

- ketika makan permen, air ludah lebih banyak keluar 

6. Berkembang biak (reproduksi) 

Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. 

Cara berkembang biak ada 2 macam, yaitu secara kawin (generatif) dan tak kawin (vegetatif). 

Contoh reproduksi generatif: tumbuhan dengan biji, ayam bertelur, kambing melahirkan. 

Contoh reproduksi vegetatif: stek batang pada tanaman singkong, tunas pada pohon pisang.

7. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan (adaptasi)

Menyesuaikan diri terhadap lingkungan merupakan upaya mempertahankan diri dari segala perubahan lingkungan. 

Contoh:

- daun jati menggugurkan daunnya saat musim kemarau 

- daun teratai melebar untuk mempercepat penguapan 

- batang eceng gondok berongga supaya bisa tegak di atas air 

- bunglon merubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya (mimikri) 

- cicak akan memutuskan ekornya saat terancam (autotomi) 

- kaktus mempunyai daun yang kecil untuk mengurangi penguapan 

- kaki bebek berselaput supaya bisa berjalan di atas lumpur dan berenang 

- paruh bebek seperti sendok untuk memudahkan mencari makan di tempat berlumpur 

- bulu bebek dilapisi minyak sehingga tidak basah

- saat dingin, pori-pori manusia mengecil 

 8. Ekskresi 

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme pada tubuh. Zat ini berbahaya untuk tubuh. Contoh: manusia dan hewan berkeringat dan bernapas mengeluarkan karbondioksia. 

9. Regulasi

Regulasi adalah sistem pengaturan proses metabolisme dalam tubuh yang diatur oleh saraf dan hormon. Contoh: glukosa diatur oleh hormon insulin.


Materi Klasifikasi Makhluk Hidup:

1. Benda Tak Hidup, Makhluk Hidup, dan Ciri-ciri Makhluk Hidup 

2. Kingdom Monera, Protista, dan Fungi: Tingkatan Taksonomi, Ciri-ciri, dan Contoh 

3. Kingdom Plantae: Ciri-ciri, Divisi Lumut, Paku-pakuan, dan Tumbuhan Berbiji 

4. Kingdom Animalia: Ciri-ciri, Avertebrata, dan Vertebrata 

Share: 

21 September 2022

Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan Pada Tumbuhan

Sistem reproduksi pada tumbuhan maupun hewan umumnya dibagi menjadi 2 macam, yaitu reproduksi aseksual (tak kawin) dan seksual (kawin). 

Reproduksi aseksual pada tumbuhan sering disebut reproduksi vegetatif. Reproduksi jenis ini dilakukan tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Reproduksi vegetatif ada 2 macam, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. 


REPRODUKSI VEGETATIF ALAMI 

Reproduksi vegetatif pada tumbuhan alami terjadi tanpa campur tangan manusia. 

Macam-macam reproduksi vegetatif alami pada tumbuhan beserta contohnya:

1. Rizoma (akar tinggal) 

• batang yang tumbuh di dalam tanah 

• berbentuk berbuku-buku sama seperti batang 

• contoh : lengkuas, jahe, kunyit 

Rhizoma - sumber: https://roboguru.ruangguru.com/

 2. Umbi lapis

• daun yang berlapis-lapis membentuk umbi dan di tengahnya tumbuh tunas 

• contoh: bawang merah, bawang putih, bakung 

Umbi lapis - sumber: https://www.jafarull.com/

3. Umbi batang 

• bagian batang yang tumbuh di dalam tanah dan mengandung cadangan makanan 

• contoh: kentang, ubi jalar 

Umbi batang - sumber: https://dosenpertanian.com/

4. Umbi akar 

• Contoh : singkong, bengkuang, ketela pohon, dahlia, wortel, lobak

Umbi akar - sumber: https://khanfarkhan.com/

 5. Tunas 

• Contoh: pisang, tebu, bambu, lidah buaya

Tunas - sumber: https://ipa.pelajaran.co.id/

6. Tunas adventif 

• tunas adventif pada daun (tunas muncul di daun): cocor bebek 

• tunas adventif pada akar (tunas muncul di akar): cemara, sukun, kesemek 

Tunas adventif - sumber: https://ipa.pelajaran.co.id/

7. Stolon atau geragih

• batang yang tumbuh menjalar di atas tanah 

• contoh : tanaman arbei, stroberi, pegagan 

Stolon atau geragih - sumber: https://ipa.pelajaran.co.id/

8. Spora

•  Contoh: tumbuhan paku, lumut 

Spora - sumber: http://www.antotunggal.com/


REPRODUKSI VEGETATIF BUATAN

Reproduksi vegetatif buatan pada tumbuhan terjadi dengan bantuan manusia. 

Macam-macam reproduksi vegetatif buatan pada tumbuhan beserta contohnya:

1. Cangkok 

• Tumbuhan yang dicangkok adalah tumbuhan dikotil 

• Kelemahan mencangkok: akarnya tidak kokoh seperti akar tanaman yang tumbuh dari biji 

• Kelebihan mencangkok: tanaman lebih cepat berbuah, tanaman tidak setinggi pohon aslinya, sifat tanaman sama dengan induknya 

• Contoh: mangga, rambutan, jambu, tin, kelengkeng 

• Cara mencangkok tanaman secara umum: 

a. Kulit batang dikerat 

b. Kambium dihilangkan 

c. Beri tanah humus 

d. Bungkus dan ikat 

Mencangkok - sumber: https://ilmubudidaya.com/

2. Stek 

• Contoh stek batang: ketela pohon, mawar, tebu 

• Kelemahan stek batang: akarnya tidak kuat 

• Kelebihan stek batang: tanaman lebih cepat berbuah, tanaman tidak setinggi pohon aslinya, sifat tanaman sama dengan induknya 

• Contoh stek daun: cocor bebek, sri rejeki, lidah mertua, sukulen 

Stek daun - sumber: https://www.makarame.com/

3. Okulasi

• Dilakukan dengan menempelkan mata tunas tanaman unggul ke tunas tanaman lainnya (varietas lokal) 

• Kelebihan okulasi: tanaman bisa memiliki 2 atau lebih buah yang berbeda varietasnya

• Contoh: mangga, jeruk, belimbing, alpukat, rambutan, durian

Okulasi - sumber: https://twitter.com/

4. Merunduk

• Cabang tanaman yang akan dikembangbiakkan disentuhkan ke tanah atau ditimbun dengan tanah sampai tumbuh akar baru. Tanaman siap dipotong dan dipindahkan. 

• Tidak bisa dilakukan pada tanaman yang ukurannya besar 

• Kelebihan merunduk: sifat tanaman sama dengan induknya, akar tidak sekuat induknya, cepat berbuah

• Contoh: tebu, apel, melati, kangkung, sirih 

Merunduk - sumber: https://maslatip.com/

5. Mengenten (sambung pucuk)

• Menyambungkan dua tanaman yang berbeda 

• Tunas bawah biasanya tunas lokal, tunas atasnya biasanya tunas yang kualitas buahnya bagus, sehingga tanaman tumbuh dengan kokoh, namun cepat berbuah. Contoh okulasi pada tanaman alpukat: tunas bawahnya adalah alpukat lokal, tunas atas bisa menggunakan alpukat mentega, yamagata, kimi, aligator, maupun lainnya. 

• Contoh: mangga, jeruk, belimbing, alpukat, rambutan, adenium, mawar, durian 

Mengenten - sumber: https://www.gurusumedang.com/

 

Materi Sistem Reproduksi: 

1. Sistem Reproduksi Manusia 

2. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

3. Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan Pada Tumbuhan 

4. Reproduksi Generatif Pada Bunga, Macam-macam Penyerbukan, dan Gambar Organ Bunga Lengkap 

5. Reproduksi Vegetatif dan Generatif Pada Hewan 

6. Pewarisan Sifat dan Percobaan Pewarisan Sifat Mendel 

7. Penerapan Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Makhluk Hidup (Tanaman dan Hewan)

Share: 

Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, dan Otot

Sistem gerak pada manusia terdiri atas rangka, otot, dan sendi


RANGKA

Rangka merupakan alat gerak pasif 

Fungsi rangka: 

1. Pembentuk dan penegak tubuh 

2. Tempat melekatnya otot 

3. Pelindung bagian tubuh yang penting 

4. Tempat pembentukkan sel darah merah 

Macam-macam tulang berdasarkan jenisnya:

1. Tulang Rawan (kartilago) 

a. Tulang Rawan Hialin

Sifat : lentur, semi transparan, dan matrik berwarna putih kebiruan 

Letak : antara tulang rusuk dan tulang dada 

b. Tulang Rawan Elastis 

Sifat : lentur, warna matrik keruh kekuningan 

Letak : daun telinga, laring, dan eusthacius 

c. Tulang Rawan Fibrosa 

Sifat : kaku, kuat, warna matrik gelap dan keruh 

Letak : di antara ruas tulang belakang 

2. Tulang Keras (Osteon) 

a. Tulang pipa 

Sifat : panjang, tengahnya berongga 

Contoh : paha, lengan atas, kering, betis, hasta, dan pengumpil 

b. Tulang pipih 

Sifat : pipih 

Contoh : belikat, tulang dada, rusuk 

c. Tulang pendek 

Sifat : pendek dan bulat 

Contoh : pergelangan tangan dan kaki 

d. Tulang tak beraturan 

Sifat : bentuknya tidak beraturan 

Contoh : ruas-ruas tulang belakang


OTOT

Otot merupakan alat gerak aktif 

Jenis-jenis otot: 

1. Otot Lurik 

Ciri-ciri otot lurik: 

• bekerja menurut kemauan (secara sadar) 

• memiliki inti banyak di daerah tepi 

• sel otot rangka lebih panjang dibandingkan dengan sel otot polos dan jantung 

• memiliki daerah terang dan gelap yang tersusun rapi (lurik) 

• merespon rangsangan dengan cepat 

• contoh otot lurik: otot pada tulang 

Gambar otot lurik otot rangka
Gambar Otot Lurik/Otot Rangka

2. Otot Polos

Ciri-ciri otot polos: 

• bekerja secara tidak sadar 

• berbentuk gelondong dan mempunyai inti satu di tengah 

• tidak memiliki daerah gelap dan terang 

• serabut aktin dan miosin tidak tersusun rapi 

• lambat merespon rangsang 

• contoh otot polos: otot pada dinding saluran pencernaan 

Gambar otot polos
Gambar Otot Polos

 3. Otot Jantung 

• bentuknya seperti otot lurik, namun mempunyai inti banyak di tengah

• bekerja secara tidak sadar 

• sel otot jantung bercabang membentuk anyaman 

• contoh : otot pada jantung 

Gambar Otot Jantung
Gambar Otot Jantung

 

SENDI

Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian.

Macam-macam sendi beserta contohnya: 

1. Sendi mati 

Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan.

Contoh : sendi antartulang tengkorak 

2. Sendi kaku 

Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan terbatas.

Contoh : antarruas tulang belakang, antara tulang rusuk dan dada, dan antara tulang betis dan tulang kering 

3. Sendi gerak 

Hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan.

Macam-macam sendi gerak: 

a. Sendi engsel → hanya dapat digerakkan satu arah seperti engsel pintu

Contoh : pada lutut, siku, dan ruas antarjari 

b. Sendi peluru → memungkinkan gerakan ke segala arah 

Contoh : antara gelang bahu dan lengan atas 

c. Sendi putar → gerakan memutar 

Contoh : tulang atlas dan tulang leher 

d. Sendi pelana → ujung berporos, bentuknya seperti orang menunggang kuda 

Letak : ada pada tulang ibu jari dan telapak tangan dengan jari tangan


GANGGUAN PADA SISTEM GERAK 

Gangguan dan kelainan tulang: 

• Skoliosis : tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan 

• Lordosis : tulang belakang membengkok ke depan 

• Kifosis : tulang belakang membengkok ke belakang 

• Fraktura : patah tulang 

• Osteoporosis : tulang keropos 

• Rakitis : kaki bengkok berbentuk O atau X 

kelainan tulang skoliosis lordosis kifosis

Gangguan pada persendian: 

• Atritis eksudatif : sendi bernanah 

• Artritis sika : sendi kering 

• Dislokasi : sendi bergeser 

• Terkilir 

• Ankilosis : sendi menyatu sehingga tidak bisa digerakkan

Gangguan dan kelainan otot:

• Atropi : otot mengecil dan tidak kuat digerakkan 

• Hipertropi : otot membesar 

• Kram : kejang otot 

• Tetanus : otot terus-terus berkontraksi 

• Miestenia gravis : otot melemah 


MEKANISME KERJA OTOT 

1. Antagonis 

Kerja 2 otot yang berlawanan: jika yang satu berkontraksi, yang lain relaksasi. 

Contoh: 

• fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan lutut 

• abduksi dan adduksi pada sendi lengan atas dan sendi paha 

• pronasi dan supinasi pada telapak tangan 

• depresi dan elevasi ketika kepala menunduk dan menengadah

2. Sinergis 

Sistem kerjanya saling bekerja sama. 

Contoh: otot pronator teres dan kuadratus pada telapak tangan. 


Materi Gerak: 

1. Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya 

2. Pengertian dan Macam-macam Gaya 

3. Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, Otot 

4. Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit

Share: 

Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur Pada Pengukuran Besaran

Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur 

a. Konsisten (tidak berubah dan selalu tetap) 

Tidak terpengaruh lingkungan, seperti suhu, kelembaban, tekanan dan lainnya.

b. Universal atau dapat diterima dan digunakan di berbagai daerah 

c. Mudah dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar


Contoh Alat Ukur Pada Pengukuran Besaran Panjang, Massa, Waktu, dan Suhu 

1. Besaran Panjang (meliputi lebar, tebal, panjang, tinggi, jarak, jari-jari, diameter, keliling, lingkar)

a. Mistar atau penggaris 

- Umumnya menggunakan 2 skala, yaitu cm dan mm

- Memiliki tingkat ketelitian 1 milimeter (1 mm) 

- Ada juga mistar yang menggunakan skala inci. Cek penggaris yang kalian miliki! 

Mistar atau penggaris
Mistar atau penggaris - sumber: https://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com/

 

- Saat mengukur tubuh, seorang penjahit akan mengukur dengan alat ukur yang disebut dengan meteran pita. Meteran ini menggunakan skala seperti mistar pada umumnya, hanya saja wujudnya lentur dan bisa dilipat. 

Meteran pita
Meteran pita - sumber: https://shopee.co.id/

 

- Tukang kayu atau tukang bangunan menggunakan alat meteran roll untuk mengukur 

Meteran roll
Meteran roll - sumber: https://shopee.co.id/

b. Jangka Sorong 

- Memiliki tingkat ketelitian 0,1 milimeter (0,1 mm) 

- Memiliki 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius atau vernier 

Jangka sorong
Jangka sorong - sumber: https://materisekolah.id/

c. Mikrometer Sekrup 

- Alat ukur besaran panjang yang paling teliti jika dibandingkan dengan alat ukur di atas 

- Memiliki tingkat ketilitian 0,01 milimeter (0,01 mm) 

- Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang sangat tipis atau kecil, seperti kertas 

Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup - sumber: https://fismath.com/

2. Besaran Massa 

Dalam kehidupan sehari-hari massa sering disebut dengan istilah "berat". Padahal di IPA, massa itu berbeda dengan berat. 

Berat dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, sedangkan massa tidak. Di manapun benda berada besarnya massa akan selalu sama, sedangkan besarnya berat akan berbeda, tergantung besar gravitasinya. Semakin dekat dengan permukaan bumi, gaya gravitasi akan semakin besar. Gaya gravitasi di pantai tentu saja lebih besar daripada di puncak gunung. Ketika ada soal, besarnya gaya gravitasi biasanya menggunakan 10 m/s². 

Satuan massa adalah kilogram (kg), sedangkan berat adalah Newton (N).

Alat ukur massa disebut timbangan atau neraca. Ada beberapa macam neraca di kehidupa sehari-hari yang memiliki kegunaan dan tingkat ketelitian yang berbeda-beda. 

a. Neraca Ohaus - digunakan untuk mengukur massa benda di laboratorium

Neraca Ohaus
Neraca Ohaus - sumber: https://ilmuelektro.id/

 

b. Dacin - digunakan untuk menimbang bayi di Posyandu 

Dacin
Dacin - sumber: https://paras.ngawikab.id/

 

c. Neraca dua lengan 

Neraca dua lengan
Neraca dua lengan - sumber: https://www.thinksphysics.com/
 

d. Neraca langkah

Neraca langkah
Neraca langkah - sumber: https://www.thinksphysics.com/

e. Neraca duduk - sering ditemui di warung sembako dan pasar

Neraca duduk
Neraca duduk - sumber: https://materisekolah.id/
 

f. Neraca digital - berupa timbanga badan, timbang kue, timbangan laboratorium

Neraca digital
Neraca digital - sumber: https://www.amongguru.com/

g. Neraca pegas 

Neraca pegas
Neraca pegas - sumber: https://masfikr.com/
 

3. Besaran Waktu 

Ada banyak satuan waktu, yaitu detik, menit, jam, kalender, dll. Detik juga biasa disebut dengan sekon (s). 

a. Stopwatch (analog dan digital) - digunakan saat olahraga atau lomba, tingkat ketelitian 0,1 sekon (0,1 s)

Stopwatch
Stopwatch analog - sumber: https://www.amongguru.com/

b. Jam (jam tangan, jam dinding, arloji) 

c. Kalender - untuk mengukur hari, minggu, bulan 


4. Besaran Suhu

Alat ukur yang digunakan disebut termometer dengan beberapa skala, yaitu Reamur (R), Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Skala yang sering digunakan di Indonesia adalah Celcius (C), namun pada sistem Satuan Internasional (SI) skala yang digunakan adalah Kelvin (K). Untuk mengubah suhu dari Celcius ke Kelvis, hanya perlu menambahkan 273 pada suhu tersebut. 

Contoh: Suhu badan adik adalah 37°C. Berapa suhu adik jika diukur dalam skala Kelvin? 

Suhu adik dalam skala Kelvin = 37 + 273 = 310 Kelvin 

Ada beberapa jenis termometer: termometer suhu badan, termometer ruang, termometer laboratorium, termometer bimetal, termokopel.

Thermogun - sumber: https://www.sehatq.com/

Materi Pengukuran: 

1. Pengukuran, Besaran, dan Satuan 

2. Satuan Baku dan Tak Baku, Besaran Pokok dan Besaran Turunan 

3. Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur

Share: 

15 September 2022

Soal Matematika: Seorang anak mengukur panjang tali dan memperoleh angka 0,50300 m

Seorang anak mengukur panjang tali dan memperoleh angka 0,50300 m. Jumlah angka penting dalam pengukuran tersebut adalah tiga


Angka pentingnya adalah 5, 0, dan 3


Ingat aturan angka penting:

1. Semua angka selain nol adalah angka penting: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 

2. Angka nol di belakang bukan angka penting 

Contoh: 500 memiliki 1 angka penting, yaitu angka 5

3. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting

Contoh: 1080 memiliki 3 angka penting, yaitu angka 1, 0, dan 8 

4. Angka nol di depan bukan angka penting 

Contoh: 0,00045 memiliki 2 angka penting, yaitu angka 4 dan 5 

5. Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting 

Contoh: 

15,00 memiliki 4 angka penting, yaitu angka 1, 5, 0, dan 0 

10,00 hanya memiliki 1 angka penting karena angka nol di belakang koma mengikuti angka nol juga

Share: 

Soal Matematika: Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil pengukuran 0,04050 m

Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil pengukuran 0,04050 m. Banyaknya angka penting dari hasil pengukuran tersebut adalah tiga


Angka pentingnya adalah 4,0, dan 5 


Ingat aturan angka penting:

1. Semua angka selain nol adalah angka penting: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 

2. Angka nol di belakang bukan angka penting 

Contoh: 500 memiliki 1 angka penting, yaitu angka 5

3. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting

Contoh: 1080 memiliki 3 angka penting, yaitu angka 1, 0, dan 8 

4. Angka nol di depan bukan angka penting 

Contoh: 0,00045 memiliki 2 angka penting, yaitu angka 4 dan 5 

5. Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting 

Contoh: 

15,00 memiliki 4 angka penting, yaitu angka 1, 5, 0, dan 0 

10,00 hanya memiliki 1 angka penting karena angka nol di belakang koma mengikuti angka nol juga

Share: 

Soal IPA: Seseorang dengan massa 60 kg berada di dalam lift yang sedang bergerak ke bawah

Seseorang dengan massa 60 kg berada di dalam lift yang sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s². Jika gaya gravitasi bumi 10 m/s, tentukan besar gaya normal pada lift! 


Diketahui: 

m = 60 kg 

a = 3 m/s²

g = 10 m/s 

(massa = m, percepatan gravitasi = a, gaya gravitasi = g)


Ditanyakan: N = ? 

(gaya normal = N) 


Jawab: 

Rumus dasar: ΣF = m.a 

hukum newton lift bergerak turun ke bawah
Ada 2 gaya yang bekerja, yaitu gaya normal (N) dan gaya berat (w)

Rumusnya menjadi: 

N - w = m.(-a)         (percepatan bernilai negatif karena lift bergerak turun) 

N = m.(-a) + w        (ubah w = m.g) 

N = m.(-a) + m.g

N = m.g - m.a         (pindah m.(-a) ke belakang menjadi -m.a)

N = 60.10 - 60.3

N = 600 - 180 = 420 Newton 


atau 

 

N = m.g - m.a 

N = m(g-a)              (keluarkan m) 

N = 60(10-3)

N = 60(7)  

N = 420 Newton

Share: 

Soal IPA: Andi berada di lantai 1 gedung dan berupaya untuk naik ke lantai 3 dengan menggunakan lift

Andi berada di lantai 1 gedung dan berupaya untuk naik ke lantai 3 dengan menggunakan lift. Apabila massa Andi sebesar 65 kg, percepatan 2 m/s², dam gaya gravitasi sebesar 10 m/s, tentukan gaya normal yang dialami Andi di dalam lift! 

 

Diketahui: 

m = 65 kg 

a = 2 m/s²

g = 10 m/s 

(massa = m, percepatan gravitasi = a, gaya gravitasi = g)


Ditanyakan: N = ? 

(gaya normal = N) 


Jawab: 

Rumus dasar: ΣF = m.a 

hukum newton lift bergerak naik ke atas

Ada 2 gaya yang bekerja, yaitu gaya normal (N) dan gaya berat (w)

Rumusnya menjadi: 

N - w = m.a         ( percepatan bernilai positif karena lift bergerak naik) 

N = m.a + w        (ubah w = m.g) 

N = m.a + m.g 

N = 65.2 + 65.10

N = 130 + 650 = 780 Newton 


atau 

 

N = m.a + m.g 

N = m(a+g)         (keluarkan m) 

N = 65(2+10)

N = 65(12)

N = 780 Newton

Share: 

Soal IPA: Seseorang dengan massa 40 kg berada pada lift yang sedang diam

Seseorang dengan massa 40 kg berada pada lift yang sedang diam. Apabila gaya gravitasinya sebesar 10 m/s, tentukan besar gaya normal orang tersebut! 


Diketahui: 

m = 40 kg 

g = 10 m/s 

(massa = m, gaya gravitasi = g)


Ditanyakan: N = ? 

(gaya normal = N) 


Jawab: 

Rumus dasar: ΣF = m.a 

Hukum Newton II lift diam

Ada 2 gaya yang bekerja, yaitu gaya normal (N) dan gaya berat (w)

Rumusnya menjadi: 

N - w = m.a 

N - w = m.(0)        (tidak ada percepatan, sehingga a = 0) 

N - w = 0

N = w                    (w pindah ruas)

N = m.g = 40.10 = 400 Newton

Share: 

11 September 2022

Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia


Sumber: https://sardjito.co.id/

Penyakit, Kelainan, dan Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia 

1. Kanker Vagina 

Penyakit ini menyerang wanita dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Upaya pengobatannya adalah kemoterapi dan bedah laser

2. Gangguan Menstruasi 

Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan ini bisa berupa tidak mengalami menstruasi (amenorea) atau mengalami menstruasi yang berkepanjangan maupun volume darah menstruasi yang berlebihan (menoragia).

3. Kanker Serviks 

Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks  terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Kanker serviks tidak menular. Penanganannya adalah dengan operasi pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul. Upaya pencegahannya adalah dengan vaksin HPV.

4. AIDS 

Penyakit ini menyerang pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum bisa disembuhkan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin, baik melalui jarum suntik, ASI, maupun hubungan seksual. 

5. Epididimitis 

Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. 

6. Sifilis 

Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium yang ditandai dengan berbagai gejal.

a. Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir. 

b. Pembengkakan getah bening pada bagian paha. 

c. Bercak-bercak di seluruh tubuh. 

d. Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian tangan dan telapak kaki. 

Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik yang diberikan segera.

7. Herpes Genetalis 

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin. 

8. Hipogonadisme 

Hipogonadisme adalah penyakit yang menyerang pria. Penyakit ini ditandai dengan penurunan fungsi testis. Penyebab penyakit ini adalah adanya gangguan pada interaksi hormon yang menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penyakit hipogonadisme adalah dengan terapi hormon. 

9. Gonore 

Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat. 

10. Kanker Ovarium 

Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi dan pembedahan

11. Endometriosis 

Endometriosis adalah penyakit di mana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim seperti di ovarium, oviduk, ataupun bagian luar rahim wanita. Gejalanya adalah nyeri pada bagian perut, pinggang sakit, dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi. 

12. Kanker Rahim 

Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang sering terjadi di endometrium. Endometrium adalah tempat di mana janin tumbuh. Penyakit ini menyerang wanita yang berusia diantara 60 sampai 70 tahun. 

13. Keputihan 

Ada 2 macam keputihan, yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal. 

14. Infeksi Vagina 

Infeksi ini menyerang wanita usia produktif terutama yang telah menikah. Penyebabnya adalah hubungan kelamin. Penyakit ini ditandai dengan keputihan dan timbul gatal-gatal. 

15. Hernia Inguinal 

Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum.  Kelainan ini dapat ditangani dengan cara pembedahan

16. Kandida 

Jamur kandida yang biasa menyebabkan infeksi adalah Kandida albikans. Gejala yang terjadi adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina berwarna pekat seperti keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui hubungan seksual. Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.

17. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk 

Kelainan ini merupakan faktor bawaan atau karena infeksi. Saluran telur yang sempit akan menyulitkan sperma untuk mencapai bagian dalam oviduk. Akibatnya adalah terjadi kesulitan dalam proses pembuahan. 

18. Fibroadenoma 

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang ditandai dengan adanya benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini dapat diobati dengan operasi

19. Condyloma 

Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal sebagai kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan obat oles, obat suntik, atau operasi

20. Kanker Prostat 

Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar prostat pada pria. Sel kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya terutama pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah kesulitan buang air kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya. 

21. Pseudohermaphrodite 

Kelainan ini sangat langka. Pseudohermaphrodite adalah kelainan di mana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan namun tidak sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang sangat kecil namun tidak memiliki testis. Bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium. Penyakit ini adalah bawaan sejak lahir. 

22. Ejakulasi Dini 

Ejakulasi dini adalah gangguan dimana pria tidak dapat mengendalikan proses ejakulasi. 

23. Impotensi 

Impotensi adalah gangguan pada laki-laki yang membuat penis tidak dapat melakukan ereksi. Impotensi disebabkan oleh faktor hormonal, faktor psikologis, atau emosional seseorang. 

24. Mikropenis 

Mikropenis adalah kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di bawah rata-rata. 

25. Vulvovaginatis 

Vulvovaginatis adalah peradangan pada vulva dan vagina yang menyebabkan keputihan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. 


Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

1. Menggunakan handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab. 

2. Menggunakan pakaian dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Tidak menggunakan celana yang ketat dan ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari. 

3. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah organ buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), siapkan handuk/tisu untuk mengeringkan organ seksual dan reproduksi. 

4. Bagi wanita, bersihkan alat kelamin setelah buang air kecil maupun besar dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi. 

5. Disarankan untuk tidak menggunakan sabun khusus kewanitaan yang mengandung alkohol, pewangi, atau antiseptik. Sabun jenis tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membunuh bakteri normal di vagina. 

6. Saat haid ganti pembalut setiap terasa basah atau lebih dari 3 jam. 

7. Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan setiap hari, jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit.

8. Bagi remaja laki-laki, sangat dianjurkan untuk menjalani khitan atau sunat untuk mencegah tertularnya penyakit menular seksual serta menurunkan risiko terkena kanker penis. 

9. Di toilet umum hindari menggunakan air yang tergenang di bak atau ember. 

10. Melakukan olahraga teratur karena selain meningkatkan kesehatan jantung juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Olahraga ini dianjurkan dilakukan secara rutin setidaknya 30 menit per hari agar mendapatkan efek positif pada kesehatan reproduksi. 

11. Hindari rokok, karena merokok dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Bagi pria akan memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, sedangkan bagi wanita dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, serta mengganggu kesehatan rahim. 

12. Hindari minum alkohol, karena minum alkohol telah terbukti dapat memengaruhi kesehatan mental dan tubuh. Fungsi testis untuk memproduksi sperma dan hormon diyakini akan terganggu dan meningkatkan risiko gangguan ovulasi. 

13. Menghindari perilaku yang dapat menyebakan penyakit infeksi menular seksual (IMS). 

14. Makan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan reproduksi. Dianjurkan untuk mempertahankan diet yang bergizi sehat dan seimbang, terutama dengan mengurangi konsumsi lemak dan meningkatkan konsumsi serat. Selain itu, hindari konsumsi makanan cepat saji dan cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi 2 cangkir kopi per hari. 

15. Menghindari stres dan memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat dengan tidur secara teratur setidaknya 7-8 jam sehari.


Baca juga: Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi 

 

Materi Sistem Reproduksi: 

1. Sistem Reproduksi Manusia 

2. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

3. Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan Pada Tumbuhan 

4. Reproduksi Generatif Pada Bunga, Macam-macam Penyerbukan, dan Gambar Organ Bunga Lengkap 

5. Reproduksi Vegetatif dan Generatif Pada Hewan 

6. Pewarisan Sifat dan Percobaan Pewarisan Sifat Mendel 

7. Penerapan Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Makhluk Hidup (Tanaman dan Hewan)
Share: