28 September 2022

Benda Tak Hidup, Makhluk Hidup, dan Ciri-ciri Makhluk Hidup

Alam terdiri atas tiga bagian, yaitu tanah, air, dan udara. Dalam tiga bagian tersebut, terdapat benda-benda atau makhluk yang sangat beragam corak dan jenisnya. Ada yang hidup (makhluk hidup), ada juga yang tak hidup.


Benda Tak Hidup  (Benda Mati) 

Contoh benda tak hidup adalah batu, air, udara, tanah, kelereng, meja, kursi, kayu, laptop, robot, gelas, piring, dll. 

Lihat hal-hal yang ada di sekitar kita. Contoh: di kelas terdapat papan tulis, spidol, penghapus, lantai, jendela, pintu, dll.


Makhluk Hidup 

Contoh makhluk hidup secara umum adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. 

Contoh hewan: kuda, kucing, anjing, tikus, ikan, burung, cacing, ular, ulat, dll. 

Contoh tumbuhan: pohon mangga, pohon rambutan, tanaman sawi, tanaman bayam, dll. 

Jika harus menyebutkan 5 contoh makhluk hidup, sebutkan saja hewan dan tumbuhan di sekitar kita. 

Contoh makhluk hidup yang bukan hewan maupun tumbuhan adalah bakteri, amoeba, paramaecium, alga, dan fungi (jamur).


Virus termasuk makhluk hidup atau benda tak hidup (benda mati)? 

Virus dianggap benda mati karena bisa dikristalkan, sehingga tidak bisa memperbanyak diri. 

Virus dianggap makhluk hidup karena dapat memperbanyak diri (replikasi) di tubuh inangnya. Contoh: Human Immunodeficiency Virus (HIV), Covid-19, virus flu. 

Namun, para ahli biologi mengelompokkan virus sebagai makhluk hidup dalam klasifikasi tersendiri, yaitu virus.


Sumber: https://belajarmandiriyuk.com/


Ciri-ciri Makhluk Hidup 

1. Bergerak 

Contoh: ular melata berpindah tempat, seorang anak berlari, ikan berenang, ujung tunas bergerak menuju sinar matahari, dll.

2. Bernapas 

Bernapas adalah proses mengambil oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Mamalia seperti kucing, paus, dan sapi bernapas menggunakan paru-paru, ikan bernapas dengan insang, burung bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara. 

3. Memerlukan makan 

Makhluk hidup memerlukan makan untuk memperoleh energi, tumbuh dan berkembang, serta mempertahankan diri. Tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis. Manusia dan hewan tidak bisa membuat makanan sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup lainnya. 

4. Tumbuh dan berkembang 

Tumbuh merupakan pertambahan tinggi atau panjang pada tubuh makhluk hidup. 

Berkembang berupa proses menuju kedewasaan seperti manusia semakin pintar, kucing semakin lincah, dan muncul bunga pada tumbuhan. 

5. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)

Peka terhadap rangsang merupakan kemampuan makhluk hidup untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang mengenainya. 

Contoh: 

- daun putri malu menguncup saat disentuh 

- bunga pukul empat mekar hanya di pagi dan sore hari 

- daun venus menutup ketika ada serangga yang masuk 

- kucing mencari sumber bau ikan

- pupil mata melebar ketika terkena sinar matahari 

- manusia menutup hidung saat mencium bau yang menyengat 

- anak berteriak ketika dipukul 

- bayi menangis ketika dicubit 

- ketika dingin, orang menjadi sering kencing 

- ketika panas, manusia berkeringat 

- ketika makan permen, air ludah lebih banyak keluar 

6. Berkembang biak (reproduksi) 

Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. 

Cara berkembang biak ada 2 macam, yaitu secara kawin (generatif) dan tak kawin (vegetatif). 

Contoh reproduksi generatif: tumbuhan dengan biji, ayam bertelur, kambing melahirkan. 

Contoh reproduksi vegetatif: stek batang pada tanaman singkong, tunas pada pohon pisang.

7. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan (adaptasi)

Menyesuaikan diri terhadap lingkungan merupakan upaya mempertahankan diri dari segala perubahan lingkungan. 

Contoh:

- daun jati menggugurkan daunnya saat musim kemarau 

- daun teratai melebar untuk mempercepat penguapan 

- batang eceng gondok berongga supaya bisa tegak di atas air 

- bunglon merubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya (mimikri) 

- cicak akan memutuskan ekornya saat terancam (autotomi) 

- kaktus mempunyai daun yang kecil untuk mengurangi penguapan 

- kaki bebek berselaput supaya bisa berjalan di atas lumpur dan berenang 

- paruh bebek seperti sendok untuk memudahkan mencari makan di tempat berlumpur 

- bulu bebek dilapisi minyak sehingga tidak basah

- saat dingin, pori-pori manusia mengecil 

 8. Ekskresi 

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme pada tubuh. Zat ini berbahaya untuk tubuh. Contoh: manusia dan hewan berkeringat dan bernapas mengeluarkan karbondioksia. 

9. Regulasi

Regulasi adalah sistem pengaturan proses metabolisme dalam tubuh yang diatur oleh saraf dan hormon. Contoh: glukosa diatur oleh hormon insulin.


Materi Klasifikasi Makhluk Hidup:

1. Benda Tak Hidup, Makhluk Hidup, dan Ciri-ciri Makhluk Hidup 

2. Kingdom Monera, Protista, dan Fungi: Tingkatan Taksonomi, Ciri-ciri, dan Contoh 

3. Kingdom Plantae: Ciri-ciri, Divisi Lumut, Paku-pakuan, dan Tumbuhan Berbiji 

4. Kingdom Animalia: Ciri-ciri, Avertebrata, dan Vertebrata 

Share: 

0 comments:

Posting Komentar