05 September 2022

Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya

Hukum I Newton 

Hukum I Newton berbunyi: 

Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap. 

Rumus Hukum I Newton:

Rumus Hukum I Newton

ΣF dibaca resultan gaya (total gaya yang bekerja).

Setiap benda selalu berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan selama tidak ada gaya luar yang mengubahnya sehingga resultan gayanya sama dengan nol. Sifat ini disebut kelembaman atau inersia

Gerakan yang terjadi adalah diam atau Gerak Lurus Beraturan (GLB). GLB terjadi saat benda mengalami kecepatan yang sama tiap detiknya.

Contoh Hukum I Newton: 

- Tubuh pengendara mobil terdorong ke belakang saat mobil mulai bergerak 

- Tubuh pengendara mobil terdorong ke depan saat mobil direm 

- Planet terus berputar pada porosnya (planet melakukan rotasi) 

- Planet terus mengelilingi matahari (planet melakukan revolusi) 

- Kertas di bawah gelas ditarik secara cepat, gelas tetap diam 

- Koin di atas kertas akan tetap diam jika kertas ditarik dengan sangat cepat 

- Dua gajah bermassa sama saling mendorong, tidak ada gajah yang berpindah tempat 

- Kelereng menggelinding di atas es yang licin, kelereng tidak ada berhenti selama tidak ada gaya lain


Hukum II Newton 

Hukum II Newton berbunyi: 

Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Rumus Hukum II Newton:

Rumus Hukum II Newton

Keterangan: 

ΣF = resultan gaya

m =  massa benda 

a = percepatan gerak benda

Gaya dapat menyebabkan perubahan gerak benda. Perubahan gerak benda disebut dengan percepatan: benda semakin cepat atau semakin lambat. Benda yang percepatannya semakin lambat akan berhenti pada waktunya. Percepatan yang dialami benda besarnya harus sama tiap detiknya. Gerakan seperti ini disebut Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

Besarnya gaya tergantung massa benda dan percepatan gerak benda.

Contoh Hukum I Newton: 

- Gajah yang bermassa besar mendorong badak yang bermassa kecil 

- Kecepatan truk bermuatan berat tentu lebih lambat daripada kecepatan truk yang bermuatan ringan 

- Seorang anak mendorong meja berukuran besar memerlukan waktu yang lebih lama daripada mendorong meja yang berukuran lebihh kecil 

- Dua orang melakukan olahraga saling dorong, orang yang massanya lebih kecil lebih mudah didorong. 

- Buah yang jatuh dari pohonnya 

- Menjatuhkan bola dari atas menara 

- Sistem kerja lift

 

Hukum III Newton 

Hukum III Newton berbunyi: 

Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan.
Rumus Hukum III Newton:

Rumus Hukum III Newton

F merupakan simbol gaya dengan satuan Newton (N).

Contoh Hukum I Newton: 

- Tangan menghantam dinding atau lantai (semakin besar gaya yang digunakan, tangan akan semakin sakit) 

- Gerakan tangan menekan hidung, sebaliknya hidung juga menekan tangan 

- Mendorong meja dengan tangan 

- Gerakan berenang 

- Gerakan mendayung 

- Memantulkan bola ke tanah atau tembok 

- Sistem kerja roket 


Materi Gerak: 

1. Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya 

2. Pengertian dan Macam-macam Gaya 

3. Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, Otot 

4. Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit

Share: 

0 comments:

Posting Komentar