09 Februari 2024

5 Tambang Nikel Terbesar di Dunia, No 1 Ada di Indonesia

Saat ini, ada beberapa tambang nikel terbesar di dunia yang tersebar di beberapa negara:

1. Sorowako, Indonesia:

Tambang Sorowako di Sulawesi Selatan merupakan tambang nikel terbesar di dunia berdasarkan volumenya. Tambang ini dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk dan menghasilkan sekitar 70 juta ton bijih nikel per tahun.

2. Koniambo, Kaledonia Baru:

Tambang Koniambo di Kaledonia Baru merupakan tambang nikel terbesar kedua di dunia. Tambang ini dioperasikan oleh Société Le Nickel (SLN) dan menghasilkan sekitar 60 juta ton bijih nikel per tahun.

3. Murrin Murrin, Australia:

Tambang Murrin Murrin di Australia Barat merupakan tambang nikel terbesar ketiga di dunia. Tambang ini dioperasikan oleh BHP Billiton dan menghasilkan sekitar 40 juta ton bijih nikel per tahun.

4. Coral Bay, Filipina:

Tambang Coral Bay di Filipina merupakan tambang nikel terbesar keempat di dunia. Tambang ini dioperasikan oleh Nickel Asia Corporation dan menghasilkan sekitar 30 juta ton bijih nikel per tahun.

5. Voisey's Bay, Kanada:

Tambang Voisey's Bay di Newfoundland dan Labrador, Kanada merupakan tambang nikel terbesar kelima di dunia. Tambang ini dioperasikan oleh Vale S.A. dan menghasilkan sekitar 30 juta ton bijih nikel per tahun.

Perlu dicatat bahwa daftar ini dapat berubah seiring waktu karena penemuan baru dan perubahan dalam produksi tambang.

Selain tambang-tambang di atas, terdapat beberapa negara lain yang memiliki tambang nikel besar, seperti Rusia, Brasil, dan Kuba.

Indonesia sendiri memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yaitu sekitar 21 juta ton. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam industri nikel global.

Share: 

08 Februari 2024

Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar?

Kita tidak merasakan bumi berputar karena beberapa alasan:

1. Rotasi Bumi Sangat Lambat: Bumi berputar pada porosnya sekali dalam 24 jam. Ini adalah kecepatan yang sangat lambat dibandingkan dengan kecepatan manusia bergerak. Oleh karena itu, kita tidak merasakan gerakan rotasi bumi.

2. Kita Bergerak Bersama Bumi: Kita, bersama dengan semua benda di permukaan bumi, bergerak bersama bumi saat berputar. Ini berarti bahwa kita tidak merasakan gerakan relatif terhadap bumi.

3. Gravitasi: Gravitasi bumi menarik kita ke pusatnya. Gaya gravitasi ini jauh lebih kuat daripada gaya sentripetal yang dihasilkan oleh rotasi bumi. Oleh karena itu, kita tidak merasakan efek gaya sentripetal yang mendorong kita keluar dari bumi.

4. Adaptasi Tubuh: Tubuh kita telah beradaptasi dengan rotasi bumi. Sistem keseimbangan kita, yang terletak di telinga bagian dalam, tidak dapat mendeteksi rotasi yang lambat dan halus ini.

5. Atmosfer: Atmosfer bumi bergerak bersama bumi saat berputar. Ini berarti bahwa tidak ada gesekan antara atmosfer dan permukaan bumi yang dapat kita rasakan.

Berikut beberapa contoh yang menunjukkan bahwa bumi berputar:

  • Perbedaan Waktu: Matahari terbit dan terbenam pada waktu yang berbeda di berbagai tempat di bumi karena bumi berputar.
  • Arah Rotasi Badai: Badai berputar berlawanan arah di belahan bumi utara dan selatan karena efek Coriolis yang disebabkan oleh rotasi bumi.
  • Gerakan Bintang: Bintang-bintang tampak bergerak di langit malam karena bumi berputar.

Kesimpulan:

Kita tidak merasakan bumi berputar karena rotasi bumi sangat lambat, kita bergerak bersama bumi, gravitasi bumi menarik kita ke pusatnya, tubuh kita telah beradaptasi dengan rotasi bumi, dan atmosfer bumi bergerak bersama bumi.

Namun, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bumi berputar, seperti perbedaan waktu, arah rotasi badai, dan gerakan bintang.

Share: