05 September 2022

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Beberapa kegiatan pengukuran yang ditemui di kehidupan sehari-hari:

1. Mengukur suhu badan dengan termometer 

2. Penjual beras menimbang bobot beras dengan timbangan 

3. Seorang anak mengukur panjang dan lebar buku dengan mistar

4. Penjahit mengukur lingkar pinggang pelanggannya dengan meteran 

5. Penimbangan berat badan bayi di Posyandu dengan timbangan bayi atau dacin

6. Mengukur kecepatan denyut nadi dengan jam tangan atau stopwatch 

7. Guru mengukur tinggi badan siswa dengan stature meter 


Huruf yang dicetak tebal disebut dengan besaran: suhu, bobot, panjang, lebar, lingkar, berat (nantinya disebut massa), kecepatan, tinggi.

Huruf yang dicetak miring adalah alat ukur: termometer, timbangan (digital atau manual), mistar (penggaris), meteran, timbangan bayi (dacin), jam tangan, stopwatch, stature meter. 


Setiap alat ukur di atas mempunyai satu atau lebih satuan yang bisa dijadikan patokan tergantung masing-masing negara maupun kebutuhan. 

1. Termometer: Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin 

2. Timbangan digital atau manual, timbangan bayi (dacin): kilogram, gram, oz, miligram 

3. Mistar (penggaris), meteran, stature meter: meter, centimeter, inci, mil 

4. Jam tangan, stopwatch: detik atau sekon, menit, jam 


Simpulan: 

Besaran adalah sesuatu yang bisa diukur, memiliki satuan, dan dinyatakan dengan angka. 

Satuan digunakan dalam besaran sebagai pembanding. 


Contoh: 

Rizki membeli 2 buah baju yang warnanya hitam dan biru. Rizki mengukur panjang masing-masing baju menggunakan meteran. Panjang baju hitam 65 cm, sedangkan panjang baju biru adalah 70 cm.

Besaran: panjang (baju) 

Alat ukur: meteran 

Panjang baju hitam: 65 cm 

Panjang baju biru: 70 cm 

Satuan: centimeter (cm) 

Satuan yang digunakan sama-sama centimeter (cm), sehingga panjang baju tersebut bisa dibandingkan dengan mudah: baju hitam lebih pendek daripada baju biru atau baju biru lebih panjang daripada baju hitam


Bagaimana jika satuan yang digunakan berbeda? 

Selama besaran yang diukur sama (contoh di atas adalah besaran panjang), tetap bisa dibandingkan, hanya saja harus dikonversikan ke satuan yang sama untuk lebih memudahkan dalam pembandingan. 


Contoh: 

Panjang baju hitam 65 cm, sedangkan panjang baju biru 0,7 m. 

Ubah satuan cm ke meter atau satuan meter ke cm. 

Mengubah ke satuan cm: panjang baju hitam tetap 65 cm, panjang baju biru menjadi 70 cm. 

Mengubah ke satuan meter: panjang baju hitam menjadi 0,65 m, sedangkan baju biru teteap 0,7 m. 

Setelah satuannya sama, kita bisa membandingkan besaran panjang dengan lebih mudah: mana yang panjang, mana yang pendek. 

Gunakan tangga satuan untuk memudahkan konversi .

tangga satuan panjang
sumber: https://rumusrumus.com/ 


Besaran yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari: 

1. Besaran panjang: meliputi lebar, tebal, panjang, tinggi, jarak, jari-jari, diameter, keliling, lingkar 

2. Besaran massa: sering disebut dengan "berat" 

3. Besaran waktu: detik, menit, detik 

 

Besaran lainnya: suhu, kecepatan, percepatan, tegangan, kuat arus, luas, volume, dll 


Materi Pengukuran: 

1. Pengukuran, Besaran, dan Satuan 

2. Satuan Baku dan Tak Baku, Besaran Pokok dan Besaran Turunan 

3. Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur

Share: 

0 comments:

Posting Komentar