20 Desember 2022

Daftar Materi IPA SMP Paket B Sederajat Lengkap

 

Materi IPA Kelas 7: 

Materi Pengukuran:

1. Pengukuran, Besaran, dan Satuan 

2. Satuan Baku dan Tak Baku, Besaran Pokok dan Besaran Turunan 

3. Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur 

*. Cara Menghitung Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Materi Klasifikasi Makhluk Hidup:

1. Benda Tak Hidup, Makhluk Hidup, dan Ciri-ciri Makhluk Hidup 

2. Kingdom Monera, Protista, dan Fungi: Tingkatan Taksonomi, Ciri-ciri, dan Contoh 

3. Kingdom Plantae: Ciri-ciri, Divisi Lumut, Paku-pakuan, dan Tumbuhan Berbiji 

4. Kingdom Animalia: Ciri-ciri, Avertebrata, dan Vertebrata 

Materi Suhu dan Kalor:

1. Pengertian Suhu, Satuan Suhu, dan Alat Ukur Suhu 

2. Wujud, Perubahan Wujud, serta Contoh Peristiwa Pemuaian Zat Padat Padat Cair dan Gas

3. Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi) 

4. Macam-macam Energi di Kehidupan Sehari-hari

5. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan, Hukum Kekekalan Energi, Serta Contoh Perubahan Wujud Energi 

Materi Organisasi Kehidupan:

1. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Beserta Keterangan dan Fungsinya 

2. Urutan Tingkatan Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup 

3. Jaringan Otot dan Saraf Pada Manusia

Materi Ekosistem, Simbiosis, Rantai Makanan, dan Lingkungan

1. Ekosistem dan Simbiosis 

2. Piramida Makanan, Rantai Makanan, dan Jaring-jaring Makanan 

3. Pencemaran Udara dan Air 

Materi Bumi dan Tata Surya: 

1. Pemanasan Global (Global Warming) 

2. Lapisan Bumi, Gunung Api, Gempa Bumi, dan Tsunami

3. Tata Surya: Matahari, Planet, Satelit, Komet, Meteor, dan Asteorid 

4. Planet-planet di Sistem Tata Surya Kita 

5. Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi 

6. Gerhana Matahari, Gerhana Bulan, dan Pasang Surut Air Laut


Materi IPA Kelas 8:

Materi Gerak: 

1. Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya 

2. Pengertian dan Macam-macam Gaya 

3. Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, Otot 

4. Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit 

Materi Struktur Tumbuhan Beserta Fungsinya:

1. Gambar Organ Tumbuhan Lengkap dan Struktur Akar Tumbuhan 

3. Penampang Melintang Batang Tumbuhan Monokotil dan Dikotil  

Materi Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Peredaran Darah Manusia, serta Tekanan Zat: 

1. Perbedaan Zat Aditif Dan Adiktif, Macam-macam Zat Aditif, dan Contohnya 

2. Perbedaan Narkotika dan Narkoba, Pengertian dan Contoh Zat Adiktif, serta Pengertian Zat Psikotropika 

3. Sistem Peredaran Darah Manusia: Fungsi dan Komponen Darah 

4. Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya 

5. Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas 

Materi Nutrisi Makanan, Sistem Pencernaan, Sistem Pernapasan, dan Sistem Ekskresi: 

1. Fungsi dan Sumber Nutrisi Dalam Makanan Serta Uji Zat Pada Makanan 

2. Sistem Pencernaan Pada Manusia Beserta Penyakit dan Upaya Menjaga Kesehatannya 

3. Sistem Pernapasan Pada Manusia, Mekanisme Pernapasan, Beserta Penyakit dan Gangguannya

4. Sistem Ekskresi Pada Manusia di Ginjal  

5. Proses Pembentukan Urin Serta Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Ekskresi Manusia 

6. Sistem Ekskresi Hati, Paru-paru, Kulit, dan Usus Besar

Materi Getaran dan Gelombang: 

1. Getaran dan Gelombang 

2. Cepat Rambat Gelombang dan Bunyi 

3. Pemantulan Bunyi 

4. Gelombang Cahaya, Sifat Cahaya, dan Pembentukan Cahaya Pada Cermin 

5. Bagian-bagian Mata, Gangguan Pada Mata, dan Alat Optik 

6. Bagian-bagian Telinga dan Fungsinya Serta Proses Mendengar Pada Telinga Manusia


Materi IPA Kelas 9: 

Materi Sistem Reproduksi: 

1. Sistem Reproduksi Manusia 

2. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

3. Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan Pada Tumbuhan 

4. Reproduksi Generatif Pada Bunga, Macam-macam Penyerbukan, dan Gambar Organ Bunga Lengkap 

5. Reproduksi Vegetatif dan Generatif Pada Hewan 

6. Pewarisan Sifat dan Percobaan Pewarisan Sifat Mendel 

7. Penerapan Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Makhluk Hidup (Tanaman dan Hewan) 

Materi Listrik Statis dan Dinamis: 

1. Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Serta Contoh Peristiwa Listrik Statis

2. Rumus Hukum Coulomb, Gambar Garis Gaya Listrik, dan Cara Kerja Elektroskop 

3. Listrik Dinamis: Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel, Rangkaian Campuran, Sumber Arus Listrik, dan Sumber Energi Listrik 

4. Upaya Menghemat Listrik, Menghindari Bahaya Kelistrikan, Energi Listrik, serta Konduktor dan Isolator 

Materi Magnet:

1. Magnet: Sifat Magnet, Garis Gaya Magnet, Bentuk Magnet, dan Gaya Lorentz 

Materi Teori Atom, Unsur, Senyawa, Campuran, Perubahan Fisika Kimia Biologi, dan Asam Basa Garam: 

1. Perkembangan Teori Atom dan Struktur Atom 

2. Molekul, Unsur, Senyawa, Ion, dan Campuran 

3. Perubahan Fisika Kimia Biologi Serta Asam Basa Garam 

Materi Tanah, Bioteknologi, dan Teknologi Ramah Lingkungan 

1. Tanah, Organisme Tanah, dan Proses Pembentukan Tanah 

2. Bioteknologi Konvensional dan Modern Beserta Contohnya  

3. Teknologi Ramah Lingkungan

Share: 

Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas

Tekanan zat ada 3 macam, yaitu pada zat padat, cair, dan gas. 

1. Tekanan pada zat padat 

Pernah memukul paku ke balok kayu dengan palu? Atau memasang paku di tembok? Paku yang lancip akan lebih mudah masuk dibandingkan dengan paku yang tumpul. Hal ini menunjukkan paku yang lancip mempunyai tekanan yang besar dengan luas permukaan ujung yang lebih kecil daripada ujung paku yang tumpul. 

Simpulan: 

- semakin kecil luas bidang tekan, tekanan akan semakin besar 

- semakin besar luas bidang tekan, tekanan akan semakin kecil 

Rumus tekanan pada zat padat:

Sumber: https://imut.gepics.com/

Contoh soal 1

Benda (C) memiliki tekanan yang paling besar karena luas permukaan tekan yang paling kecil. 

Benda (A) memiliki tekanan yang paling kecil karena luas permukaan tekan yang paling besar. 

Contoh soal 2

Sebuah balok kayu memiliki berat 50 N diletakkan pada sebuah meja. Luas permukaan balok yang menempel pada meja 0,2 m². Berapakah tekanan balok pada meja? 

2. Tekanan pada zat cair 

Pernahkah kamu berenang? Semakin dalam kamu menyelam, tubuh akan merasakan tekanan yang semakin besar dari air yang bisa menyebabkan gendang telinga pecah. 

Zat cair memiliki massa jenis yang berbeda-beda sehingga besarnya tekanan zat cair akan berbeda setiap jenisnya. Contohnya saja air dan minyak. Minyak akan selalu berada di atas air karena massa jenisnya yang lebih kecil (ringan) daripada air. 

- semakin besar massa jenis suatu zat cair, tekanan zat cair tersebut juga akan semakin besar 

- semakin kecil massa jenis suatu zat cair, tekanan zat cair tersebut juga akan semakin kecil

3. Tekanan pada zat gas 

Gas melakukan tekanan ke segala arah yang besarnya selalu sama di dalam ruangan tertutup. Contohnya adalah meniup balon. Udara yang ditiupkan ke dalam balon akan diteruskan ke dinding balon dengan tekanan yang sama besarnya di tiap bagian sehingga balon tersebut akan mengembang. Contoh lainnya adalah memompa ban.


Materi Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Peredaran Darah Manusia, serta Tekanan Zat: 

1. Perbedaan Zat Aditif Dan Adiktif, Macam-macam Zat Aditif, dan Contohnya 

2. Perbedaan Narkotika dan Narkoba, Pengertian dan Contoh Zat Adiktif, serta Pengertian Zat Psikotropika 

3. Sistem Peredaran Darah Manusia: Fungsi dan Komponen Darah 

4. Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya 

5. Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas 

Share: 

Magnet: Sifat Magnet, Garis Gaya Magnet, Bentuk Magnet, dan Gaya Lorentz

Prinsip muatan listrik adalah akan tarik-menarik jika muatannya berbeda (positif-negatif) dan tolak-menolak jika muatannya sama (positif atau negatif semua). 

Seperti halnya muatan listrik di atas, magnet akan tarik-menarik jika kutub yang didekatkan berbeda jenisnya, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub-kutub yang didekatkan sejenis (sama-sama kutub utara atau selatan), magnet akan tolak-menolak. 

Jadi, sifat magnet ada 2 macam.

1. Magnet akan tarik menarik jika kedua kutub yang didekatkan berbeda jenis, yaitu kutub utara dan kutub selatan 

2. Magnet akan tolak-menolak jika kedua kutub yang didekatkan itu sejenis, misal kedua kutubnya kutub utara semua atau kutub selatan semua 

Sifat magnet - sumber: https://www.ruangguru.com/

 

Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan magnet.

Berikut gambar garis gaya magnet. 

Gambar garis-garis gaya magnet

 

Ada 3 macam cara yang bisa dilakukan untuk membuat magnet. 

1. Digosok satu arah 

Ujung yang pertama kali digosok mempunyai kutub yang sama dengan ujung magnet yang digunakan untuk menggosok. Contoh di bawah ini menggunakan ujung magnet kutub utara, sehingga ujung yang pertama kali dikenai gosokan magnet akan menjadi kutub utara, sedangkan ujung terakhirnya menjadi kutub selatan.

Sumber: https://idschool.net/

2. Induksi 

Caranya dengan mendekatkan magnet dengan batang besi. Logam tersebut akan dapat menarik logam lainnya seperti halnya magnet.

Sumber: https://www.utakatikotak.com/

3. Dialiri arus listrik (elektromagnetik)

Sumber: https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/

 

Bentuk magnet pun beraneka ragam seperti magnet jarum, magnet batang, magnet silinder, magnet U, dan magnet tapal kuda.

Bentuk-bentuk magnet - sumber: https://roboguru.ruangguru.com/

 

Medan magnet dapat menghasilkan gaya pada arus listrik. Gaya ini disebut gaya Lorentz. 

Gaya Lorentz adalah gaya tarik-menarik atau tolak-menolak yang bekerja pada kawat yang berarus listrik. 

Gaya Lorentz akan timbul pada kawat yang dialiri arus listrik dan berada di dalam medan magnet. 

Hubungan antara gaya Lorentz, arah arus listrik, dan medan magnet dinyatakan dengan kaidah tangan kanan. 

Kaidah tangan kanan gaya Lorentz - sumber: https://www.kompas.com/

I = ibu jari menunjukkan arah arus listrik 

B = jari telunjuk menunjukan kuat medan magnet 

F = jari tengah menunjukkan gaya Lorentz


Berikut rumus gaya Lorentz: 

Rumus gaya Lorentz - sumber: https://ilmuhitung.com/


Berdasarkan rumus gaya Lorentz di atas, ada 3 hal yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz. 

1. Kekuatan medan magnet (B) 

2. Besarnya arus listrik yang mengalir (I) 

3. Panjang kawat penghantar (ℓ) → simbol L kecil latin

Contoh soal 

Seutas kawat penghantar panjangnya 5 meter, dialiri arus listrik 0,5A, menimbulkan kuat medan magnet 5 Tesla. Bila sudut arus diabaikan, tentukan besar gaya Lorentz yang terjadi?

 

Materi Magnet:

Share: 

Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan, Hukum Kekekalan Energi, Serta Contoh Perubahan Wujud Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi. 

Sumber energi terbesar di bumi adalah matahari.

Sumber energi yang digunakan untuk berbagai keperluan hidup manusia adalah bahan bakar minyak dan gas. Contoh bahan bakar minyak adalah minyak tanah, premium (bensin), pertalite, solar, dan pertamax. 

Manusia juga memerlukan energi untuk melakukan aktivitasnya. Sumber energi yang dibutuhkan manusia berasal dari makanan dan minuman. Makanan dan minuman akan diolah di dalam tubuh yang kemudian hasilnya menjadi energi bagi manusia untuk bergerak, berjalan, maupun lainnya. 

Sumber: https://twitter.com/

Secara umum, sumber energi dibagi menjadi 2 macam, yaitu sumber energi terbarukan dan tak terbarukan. 

1. Sumber energi terbarukan

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis. 

Sumber energi ini juga disebut sumber energi alternatif karena menjadi opsi alternatif selain sumber energi dari minyak dan gas bumi yang bisa habis jika digunakan terus-menerus.

Contoh sumber energi terbarukan adalah matahari, angin, air, biomassa, ombak, dan panas bumi. 

a. Matahari 

Energi matahari tersedia setiap hari. Enegi matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan alat surya panel. Energi matahari juga dimanfaatkan oleh petani garam untuk mengkristalkan garam.

b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 

PLTA memanfaatkan energi arus air untuk menghasilkan listrik. Untuk menghasilkan listrik yang banyak, dibutuhkan arus air yang sangat kuat seperti aliran air terjun.

c. Angin 

Energi angin bisa diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan kincir angin atau turbin. Semakin cepat perputaran kincir atau turbin, semakin banyak energi listrik yang digunakan. 

d. Energi tidal

Energi tidal memanfaatkan pasang surut air laut.

2. Sumber energi tak terbarukan 

Sumber energi yang tak terbarukan adalah sumber energi yang diambil dari alam yang proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun lamanya. 

Energi tak terbarukan jumlahnya terbatas di perut bumi karena jika digunakan terus-menerus, sumber energi ini akan habis. Sumber energi ini membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya. 

Energi tak terbarukan juga disebut energi fosil karena terbentuk dari sisa-sisa organisme purba yang ada di dalam bumi. 

Contoh energi tak terbarukan adalah minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.


Hukum Kekekalan Energi

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah menjadi energi bentuk lain. 

Berikut contoh perubahan wujud energi di kehidupan sehari-hari 

→ dibaca menjadi

1. Lampu: energi listrik → energi cahaya + energi panas atau kalor

2. Senter: energi kimia (baterai) → energi listrik → energi cahaya + energi panas atau kalor

3. Televisi: energi listrik → energi cahaya (gambar) + energi bunyi + energi panasatau kalor

4. Radio: energi listrik → energi bunyi 

5. Penanak nasi (rice cooker): energi listrik → energi panas atau kalor

6. Laptop: energi kimia (baterai) → energi listrik → energi cahaya (gambar) + energi bunyi

7. Sound system: energi listrik → energi bunyi 

8. Bersepeda: energi kimia (kayuhan) → energi gerak atau kinetik 

9. Menendang bola: energi kimia → energi gerak atau kinetik

10. Blender: energi listrik → energi gerak atau kinetik 

11. Mixer: energi listrik → energi gerak atau kinetik 

12. Kompor gas: energi kimia → energi panas atau kalor 

13. Sepeda motor: energi kimia (bahan bakar dan aki) → energi gerak atau kinetik 

14. Kipas angin: energi listrik → energi gerak 

15. Setrika: energi listrik → energi panas atau kalor


Materi Suhu dan Kalor:

1. Pengertian Suhu, Satuan Suhu, dan Alat Ukur Suhu 

2. Wujud, Perubahan Wujud, serta Contoh Peristiwa Pemuaian Zat Padat Padat Cair dan Gas

3. Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi) 

4. Macam-macam Energi di Kehidupan Sehari-hari

5. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan, Hukum Kekekalan Energi, Serta Contoh Perubahan Wujud Energi 

Share: 

11 Desember 2022

Upaya Menghemat Listrik, Menghindari Bahaya Kelistrikan, Energi Listrik, serta Konduktor dan Isolator

Upaya yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik: 

1. Menggunakan lampu hemat energi 

2. Mematikan lampu di siang hari 

3. Menggunakan penerangan alami dari sinar matahari 

4. Menggunakan listrik seperlunya 

5. Mematikan alat elektronik jika selesai digunakan 

6. Tidak menonton televisi terus-menerus 

 

Penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari sering menimbulkan bahaya kelistrikan seperti kebakaran. 

Agar terhindar dari bahaya kelistrikan, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan: 

1. Gunakan pemutus arus listrik (sekring) 

2. Jangan menggunakan kabel yang terkelupas 

3. Gunakan material listrik seperti kabel, saklar, dan stop kontak yang berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) 

4. Pangkas pohon jika sudah mendekati kabel jaringan listrik 

5. Menggunakan listrik yang merupakan hak kita 

6. Selalu mengingatkan anak-anak tentang bahaya listrik 


Energi Listrik 

Penggunaan energi listrik sangat tergantung pada daya listrik dari berbagai alat elektronik yang digunakan. Jika alat-alat elektronik tersebut digunakan secara bersamaan, jumlah dayanya besar sehingga energi listrik yang dibutuhkan juga besar. 

Selain tergantung pada daya listrik alat elektronik, besar energi listrik juga tergantung pada lamanya alat tersebut digunakan. Semakin lama suatu alat elektronik digunakan, energi listrik yang terpakai juga semakin besar

Rumus besarnya energi listrik: W = P x t 

W = energi listrik (Joule atau J) 

P = daya listrik alat elektronik (watt atau W) 

t = lamanya penggunaan alat elektronik (detik atau sekon atau s) 

Contoh soal 

Dalam sebuah rumah terpasang 1 kipas angin 50W, 2lampu masing-masing 10W dan 25W, serta sebuah kulkas yang memiliki daya 300W. Peralatan tersebut digunakan rata-rata 10 jam setiap harinya. Berapa kWh penggunaan listrik selama satu bulan? (1 bulan = 30 hari) 


Konduktor dan Isolator

Penghantar merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa benda padat, cair, maupun gas. 

Berdasarkan daya hantarnya, benda dibagi menjadi konduktor dan isolator. 

1. Konduktor 

Konduktor merupakan penghantar listrik yang baik. Contoh konduktor adalah tembaga, perak, emas, aluminium, besi, baja, dan air. Kabel menggunakan bahan dari tembaga karena merupakan penghantar listrik terbaik.

2. Isolator

Isolator merupakan bahan yang sangat buruk dalam menghantarkan arus listrik. Contoh isolator adalah plastik, karet, kain, kardus, styrofoam, busa, dll. Bagian luar kabel terbuat dari bahan termoplastik sebagai isolator supaya kita terhindar dari bahaya kelistrikan seperti tersetrum.


Materi Listrik Statis dan Dinamis: 

1. Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Serta Contoh Peristiwa Listrik Statis

2. Rumus Hukum Coulomb, Gambar Garis Gaya Listrik, dan Cara Kerja Elektroskop 

3. Listrik Dinamis: Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel, Rangkaian Campuran, Sumber Arus Listrik, dan Sumber Energi Listrik 

4. Upaya Menghemat Listrik, Menghindari Bahaya Kelistrikan, Energi Listrik, serta Konduktor dan Isolator

Share: 

Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya

Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia adalah jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. 

Jantung terletak di bawah paru-paru sebelah kiri. Besar jantung sekitar satu kepalan tangan kita. Jantung bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. 

Jantung manusia terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan. 

1. Serambi kiri - bertugas menerima darah bersih dari paru-paru yang mengandung oksigen 

2. Bilik kiri - bertugas memompa darah bersih yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh, darah keluar melalui pembuluh besar yang disebut aorta 

3. Serambi kanan - bertugas menerima darah kotor dari seluruh tubuh yang mengandung karbondioksida 

4. Bilik kanan - bertugas memompa darah kotor yang mengandung karbondioksida ke paru-paru untuk ditukar oksigen 

Berikut gambar jantung manusia. 

Sumber: https://www.aanwijzing.com/

Pembuluh darah manusia dibagi menjasi 2 macam, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). 

1. Pembuluh nadi (arteri) 

Ciri-ciri pembuluh nadi atau arteri: 

- memiliki dinding yang lebih tebal, kuat, dan elastis 

- darah memancar jika terjadi luka 

- letaknya sedikit dalam dan tersembuyi di dalam otot

- aliran darah dari jantung 

- denyut terasa 

- katup hanya ada satu di dekat jantung 

- mengandung oksigen (darah bersih)

2. Pembuluh balik (vena) 

Ciri-ciri pembuluh nadi atau arteri: 

- dinding tipis dan tidak elastis

- darah hanya menetes jika terjadi luka 

- letaknya dekat di permukaan tubuh 

- aliran darah menuju jantung 

- denyut tidak terasa 

- terdapat katup di sepanjang pembuluh 

- mengandung karbodioksida (darah kotor)

Perbedaan pembuluh nadi dan balik - sumber: https://roboguru.ruangguru.com/

 Sistem peredaran darah manusia terdiri atas peredaran darah kecil dan besar. 

1. Peredaran darah kecil (melalui paru-paru) 

Alur: jantung (bilik kanan) → paru-paru → jantung (serambi kiri) 

jantung (bilik kanan) → paru-paru: membawa karbondioksida 

paru-paru → jantung (serambi kiri): membawa oksigen

2. Peredaran darah besar (seluruh tubuh)

Alur: jantung (biliki kiri) → seluruh tubuh → jantung (serambi kiri) 

jantung (biliki kiri) → seluruh tubuh: membawa oksigen 

seluruh tubuh → jantung (serambi kiri): membawa karbondikosida


Berikut gangguan dan penyakit yang ada di sistem peredaran darah manusia. 

1. Anemia 

Anemia adalah gangguan yang terjadi saat jumlah sel darah merah kurang dari normal. Anemia biasa dikenal dengan istilah kurang darah. Penyebab umum anemia adalah kekurangan zat besi. Karena kekurangan zat besi, kadar haemoglobin (Hb) pada darah turun.

2. Leukimia 

Leukimia disebut juga kanker darah yang mana jumlah sel darah putih dalam tubuh berlebihan. Sel darah putih yang berlebihan itu tidak hanya menyerang kuman atau bakteri, tetapi juga menyerang sel darah merah sehingga penderita mengalami anemia akut dan bisa meninggal. 

3. Thalasemia 

Thalasemia merupakan penyakit keturunan (genetik) dari orang tua. Penderita thalasemia tidak dapat memproduksi haemoglobin sehingga sel darah merah menjadi rudak. 

4. Hemofilia 

Hemofilia termasuk penyakit keturunan (genetik) dari orang tua. Tubuh penderita tidak bisa menjalankan proses pembekuan darah sebagaimana mestinya (darah sulit membeku). Jika ada luka, darah akan mengucur terus-menerus dan bisa menyebabkan kematian. Hemofilia diturunkan ibu ke anak laki-lakinya. 

5. AIDS 

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini menyerang sel darah putih sehingga sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik. Penderita AIDS mudah terkena penyakit. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, hanya bisa ditekan gejalanya. AIDS ditularkan lewat darah maupun hubungan seksual. Penggunaan jarum suntik yang bergantian pun meningkatkan penularan penyakit AIDS.

6. Penyakit jantung 

7. Varises 

Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) dan biasanya muncul di area kaki. 

8. Tekanan darah rendah

Saat tekanan darah di bawah normal, tubuh akan mengalami pusing, lesu, penglihatan berkunang-kunang, dan mudah pingsan.

9. Tekanan darah tinggi


Berikut upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah manusia: 

1. Memperhatikan asupan nutrisi bagi tubuh 

Makanan yang mengandung asam folat, asam lemak omega-3, atau zat besi sangat baik untuk kesehatan sistem peredaran darah manusia. 

2. Menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung garam dan gula 

Terlalu banyak garam bisa menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), sedangkan terlalu banyak gula menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi (diabetes) 

3. Berolahraga secara teratur 

4. Tidak minum alkohol 

5. Tidak merokok 

6. Membatasi asupan lemak 

7. Rutin mengikuti kegiatan donor darah


Materi Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Peredaran Darah Manusia, serta Tekanan Zat: 

1. Perbedaan Zat Aditif Dan Adiktif, Macam-macam Zat Aditif, dan Contohnya 

2. Perbedaan Narkotika dan Narkoba, Pengertian dan Contoh Zat Adiktif, serta Pengertian Zat Psikotropika 

3. Sistem Peredaran Darah Manusia: Fungsi dan Komponen Darah 

4. Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya 

5. Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas 

Share: 

Macam-macam Energi di Kehidupan Sehari-hari

Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan energi untuk bernapas, bergerak, dan melakukan hal lainnya. Untuk pergi ke sekolah, kita memerlukan energi untuk dapat sampai di pasar. Kita bisa berjalan, bersepeda, naik ojek, maupun lainya. Pesawat terbang juga memerlukan energi untuk dapat terbang yang sumber energinya berupa bahan bakar avtur. 

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. 

Berikut macam-macam energi yang ada di kehidupan sehari-hari. 

1. Energi potensial 

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga energi diam karena benda yang diam sudah dapat memiliki energi. 

Energi potensial dibagi menjadi 2 jenis energi, yaitu energi potensial gravitasi dan elastis. 

a. Energi potensial gravitasi 

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya di permukaan bumi (ketinggian). Semakin tinggi letak suatu benda dari permukaan bumi, semakin besar pula energi potensial gravitasinya. 

Rumus energi potensial gravitasi: Ep = m x g x h 

Rumus energi potensial gravitasi - sumber: https://idschool.net/

Contoh peristiwa yang memiliki energi potensial gravitasi adalah buah kelapa jatuh dari pohonnya, menjatuhkan benda dari atas gedung, dan air terjun.

b. Energi potensial elastis 

Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada benda-benda yang bersifat elastis seperti ketapel, busur panah, trampolin, karet, pegas, bola, tali bungee jumping, dan slinki.

Mainan slinki - sumber: https://m.fimela.com/

2. Energi kinetik 

Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda, sehingga nama lain dari energi kinetik adalah energi gerak. Besarnya energi kinetik yang dimiliki suatu benda bergantung pada masa dan kecepatannya. 

Rumus energi kinetik: Ek = ½ x m x v²

Sumber: https://serviceacjogja.pro/

Pada suatu benda yang sama (massa tetap), semakin besar kecepatannya dalam bergerak, semakin besar juga energi kinetiknya. Namun, jika kecepatannya semakin kecil, energi kinetiknya akan semakin kecil juga. 

Contoh peristiwa yang menggunakan energi kinetik di kehidupan sehari-hari: 

- mobil sedang melaju di jalan raya 

- seseorang sedang mengendarai sepeda 

- buah kelapa jatuh dari pohonnya 

- manusia sedang berjalan 

- kucing sedang berlari 

- mendorong gerobak

3. Energi cahaya 

Energi cahaya adalah energi yang dapat memancarkan cahaya. Contoh energi cahaya dapat dilihat pada lampu, lilin, api, matahari, senter, televisi, dan layar telepon seluler. Matahari merupakan sumber energi cahaya terbesar yang dapat dilihat oleh manusia. 

Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan surya panel. 

Solar panel dipasang di atap rumah - sumber: https://www.solarcellsurya.com/

4. Energi listrik 

Energi listrik mengandung muatan listrik yang menimbulkan arus listrik. Energi listrik menyebabkan alat-alat elektronik menyala atau bekerja seperti televisi, radio, komputer, lampu, kulkas, lift, eskalator, pemanas nasi, dan telepon seluler. 

Energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri seperti pabrik dan konveksi. Tanpa adanya energi listrik kegiatan di dunia indutri tidak akan berjalan. Untuk mengatasi listrik padam, pabrik biasanya menggunakan generator sebagai sumber energi listrik alternatif. 

Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik menghasilkan arus listrik dalam jumlah yang sangat besar yang kemudian disalurkan ke penduduk, industri, sekolah, rumah sakit, dll melalui gardu-gardu. 

Berikut beberapa nama pembangkit listrik: 

- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 

- Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU) 

- Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) 

- Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 

- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 

- Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB)

5. Energi bunyi 

Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu bunyi atau suara. 

Contoh energi bunyi di kehidupan sehari-hari: 

- Radio 

- Televisi 

- Memutar lagu di telepon seluler 

- Bermain gitar 

- Klakson 

Energi bunyi merambat melalui media padat, cair, dan gas. Energi bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa udara.

6. Energi kimia 

Energi kimia adalah energi yang didapatkan melalui reaksi kimia. 

Di dalam makanan terkandung energi kimia seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Zat-zat tersebut akan diurai di dalam tubuh menggunakan berbagai enzim yang kemudian diubah menjadi energi atau tenaga bagi tubuh. 

Energi kimia juga terdapat pada baterai, aki kendaraan, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

7. Energi panas 

Energi panas adalah energi yang berasal dari panas suatu benda. Energi panas disebut juga kalor. Energi panas yang kita rasakan setiap hari adalah energi panas matahari seperti saat menjemur pakaian, pakaian jadi cepat kering. Contoh energi panas lainnya adalah api, minyak bumi, gas alam, batu bara, dan panas bumi. 

8. Energi angin 

Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi angin digunakan oleh nelayan untuk berlayar. Energi angin juga bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. Alatnya berupa kincir angin atau turbin angin. 

Turbin angin (kiri) dan kincir angin (kanan) - sumber: https://www.etsworlds.id/


Materi Suhu dan Kalor:

1. Pengertian Suhu, Satuan Suhu, dan Alat Ukur Suhu 

2. Wujud, Perubahan Wujud, serta Contoh Peristiwa Pemuaian Zat Padat Padat Cair dan Gas

3. Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi) 

4. Macam-macam Energi di Kehidupan Sehari-hari

5. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan, Hukum Kekekalan Energi, Serta Contoh Perubahan Wujud Energi 

Share: 

04 Desember 2022

Listrik Dinamis: Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel, Rangkaian Campuran, Sumber Arus Listrik, dan Sumber Energi Listrik

Seperti yang sudah di bahas di materi sebelumnya, perbedaan listrik statis dan dinamis adalah pada listrik statis muatan listriknya tidak mengalir, sedangkan pada listrik dinamis muatan listriknya mengalir.

Muatan listrik yang mengalir berupa arus listrik yang besarnya sama dengan aliran elektron yang berpindah dalam suatu penghantar. 

Besarnya arus listrik sebanding dengan beda potensialnya. 

Rumus kuat arus listrik

Contoh soal

Suatu penghantar memiliki hambatan 10Ω. jika beda potensial ujung-ujung penghantar
tersebut 12V berapa kuat arus yang mengalir dalam penghantar tersebut? 

I = kuat arus listrik 

R = hambatan 

V = beda potensial 

Ada 3 jenis rangkaian listrik, yaitu rangkaianseri, paralel, dan campuran. 

1. Rangkaian seri 

Rangkaian seri hanya memiliki satu baris arus listrik. Bagian rangkaian dipasanga secara berurutan tanpa ada percabangan. Jika salah satu lampu diputus, lampu lainnya akan mati. 

Pada rangkaian seri, kuat arus listrik yang mengalir di setiap titip besarnya sama, sedangkan besarnya hambatan listriknya merupakan jumlah dari masing-masing hambatan yang ada pada rangkaian. 

I = kuat arus 

I = I1 = I2 = I3 

Rs = besar hambatan pada rangkaian seri

Rs = R1 + R2 + R3  

Contoh soal 

Tiga buah hambatan listrik masing-masing R1= 20Ω R2 = 10Ω dan R3 = 30Ω disusun secara seri. Hitunglah hambatan penggantinya? 

I = kuat arus listrik 

R = hambatan 

V = beda potensial 

2. Rangkaian paralel 

Rangkaian paralel mempunyai rangkaian listrik yang bercabang. Jika salah satu lampu diputus, lampu lainnya akan tetap hidup. Contoh rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang ada di rumah. Jika lampu di ruang tamu dimatikan, lampu di ruang kamar akan tetap hidup. 

Karena rangkaiannya bercabang, besarnya arus yang mengalir di setiap baris akan dibagi. Jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar. Hal ini sesuai dengan bunyi hukum Khirchoff. 

Arus masuk = arus keluar

I = kuat arus listrik

I masuk = I1 + I2 + I3 = I keluar 

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berapakah besar kuat arus I4? 

Ingat bahwa arus yang masuk sama dengan arus yang keluar! 

I masuk = I keluar

I masuk = I1 + I3 = 2 + 5 = 7 A (lihat anak panah yang masuk ke titik) 

I keluar harus sama dengan 7 A 

Karena I2 = 4 A, besar I4 = 7 - 4 = 4A (lihat anak panah yang keluat dari titik)


Contoh soal 

Tiga buah hambatan masing-masing R1= 2Ω R2 = 5Ω dan R3 = 10Ω dipasang secara paralel pada tegangan 12 Volt. Hitunglah hambatan pengganti dan kuat arus yang memasuki titik percabangan? 

3. Rangkaian campuran 

Rangkaian campuran menggabungkan rangkaian seri dan rangkaian paralel: ada rangkaian satu baris dam ada juga yang bercabang. 

Contoh rangkaian campuran - sumber: https://rumuspintar.com/

Sumber arus listrik pada listrik dinamis ada 2 macam. 

1. Sumber arus bolak-balik (AC) 

- arus AC berubah arah selama terjadi aliran, maju dan mundur

- kuat arus cenderung tidak stabil 

- contoh: dinamo arus AC, generator

2. Sumber arus listrik searah (DC) 

- arah arus DC selalu maju (searah) 

- kuat arus cenderung stabil 

- contoh: baterai, aki kendaraan, dinamo arus DC


Sumber energi listrik yang dipergunakan oleh manusia berasal dari beberapa hal. Berikut sumber energinya dan nama pembangkit listriknya.

1. Arus air - PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

2. Minyak - PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

3. Angin - PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) 

4. Gelombang air laut - PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut)

5. Nuklir - PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

6. Sinar Matahari - PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) 

7. Batu bara - PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 


Materi Listrik Statis dan Dinamis: 

1. Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Serta Contoh Peristiwa Listrik Statis

2. Rumus Hukum Coulomb, Gambar Garis Gaya Listrik, dan Cara Kerja Elektroskop 

3. Listrik Dinamis: Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel, Rangkaian Campuran, Sumber Arus Listrik, dan Sumber Energi Listrik 

4. Upaya Menghemat Listrik, Menghindari Bahaya Kelistrikan, Energi Listrik, serta Konduktor dan Isolator

Share: 

03 Desember 2022

Sistem Peredaran Darah Manusia: Fungsi dan Komponen Darah

Transportasi nutrisi makanan dan minuman dilakukan oleh darah melalui komponen-komponen darah dan organ-organ terlibat dalam sistem peredaran darah. Organ-organ tersebut adalah otot, jantung, dan paru-paru. 

Darah merupakan alat transportasi yang utama dalam tubuh. Selain bertugas mendistribusikan nutrisi makanan, darah juga bertugas mensuplai oksigen ke seluruh tubuh. 

Fungsi darah: 

- mengangkut zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh 

- mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengambil karbondioksida dari seluruh sel tubuh untuk dibawa ke paru-paru 

- mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran 

- mengangkut sisa metabolisme tubuh ke ginjal 

- mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lain yang dijalankan oleh sel-sel darah putih atau leukosit 

- menjaga suhu tubuh

Beda bentuk sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah - sumber: https://www.istockphoto.com/

Komponen penyusun darah berupa 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah. Sel-sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). 

1. Plasma darah 

Plasma darah terdiri atas 91% air dan 9% bahan-bahan terlarut. Contoh bahan terlarut dalam darah adalah fibrinogen yang berfungsi dalam pembekuan darah saat terjadi luka.

2. Sel darah merah (eritrosit) 

Ciri-ciri sel darah merah atau eritrosit: 

- tidak memiliki inti sel

- berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb)

- berbentuk bulat gepeng yang kedua permukaannya cekung

- umur sel darah merah sekitar 120 hari 

- selalu berada di dalam pembuluh darah 

Haemoglobin berfungsi mengikat oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa kembali ke paru-paru. 

Sel darah merah dibentuk dalam hati dan limfa. 

Bentuk sel darah merah - sumber: https://www.amongguru.com/

3. Sel darah putih (leukosit) 

Ciri-ciri sel darah putih atau leukosit: 

- berwarna bening (bukan putih) 

- memiliki inti sel 

- bentuk tidak teratur 

- dapat keluar dari pembuluh darah 

- bergerak secara amoeboid seperti Amoeba (tubuh dapat berubah-ubah bentuk)

Sel darah putih dibentuk di sumsum tulang pipih, limfa, dan kelenjar getah bening. 

Sel darah putih berfungsi menjaga tubuh dari luka maupun serangan penyakit. Jika tubuh terluka dan ada kuman yang masuk, sel darah putih akan menyerang kuman tersebut. Sel darah putih yang rusak saat melawan kuman akan dikeluarkan bersama kuman dalam bentuk nanah atau abses. 

4. Keping darah (trombosit) 

 Ciri-ciri keping darah atau trombosit: 

- tidak memiliki inti 

- berbentuk bulat atau lonjong 

- umur keping darah hanya 8 hari

Trombosit berfungsi untuk membekukan darah bila terjadi luka, sehingga dapat menghambat darah keluar terus-menerus. 

 

Materi Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Peredaran Darah Manusia, serta Tekanan Zat: 

1. Perbedaan Zat Aditif Dan Adiktif, Macam-macam Zat Aditif, dan Contohnya 

2. Perbedaan Narkotika dan Narkoba, Pengertian dan Contoh Zat Adiktif, serta Pengertian Zat Psikotropika 

3. Sistem Peredaran Darah Manusia: Fungsi dan Komponen Darah 

4. Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya 

5. Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas 

Share: 

Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor Konduksi Konveksi Radiasi

Kalor merupakan energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke ke benda yang bersuhu rendah. 

Satuan kalor dalam SI adalah Joule (J). 

Satuan kalor yang sering digunakan pada bidang gizi adalah kalori. 

Air yang panas lama-kelamaan akan menjadi dingin (mendekati suhu ruang) jika dibiarkan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kalor dari air panas tersebut dilepaskan ke lingkungan. 

Apa saya yang mempengaruhi kenaikan suhu suatu benda?

1. Massa benda

2. Jumlah kalor 

3. Jenis benda 

Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada jenis benda tersebut. Semakin besar kenaikan suhunya, kalor yang diperlukan semakin besar pula. Kalor jenis air sebesar 4.184 J/kg.K yang mana air membutuhkan kalor sebesar 4.184 Joule untuk menaikkan suhu 1⁰C atau 1 Kelvin setiap 1 kg massa air. Ingat bahwa kenaikan suhu dalam satuan Celcius maupun Kelvin itu sama.

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu = massa benda x kalor jenis benda x kenaikan suhu 

Rumus kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu - sumber: https://www.pustakaindo.co.id/

Contoh soal 

Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari suhu mula-mula 20⁰C menjadi 100⁰C?

Contoh peristiwa perubahan suhu yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak air dari suhu ruang sampai mendidih. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor yang diperoleh dari panas api kompor). 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Saat memasak air, terjadi perpindahan kalor dari panas api ke air (suhu tinggi ke rendah), sehingga suhu air akan naik. 

Kalor berpindah melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 

1. Konduksi 

Konduksi merupakan perpindahan kalor sebuah zat tanpa perantara. 

Contoh peristiwa konduksi di kehidupan sehari-hari:

- memanaskan besi batangan

- melebur emas 

- membakar kayu 

- membakar gerabah 

- menyentuh sendok yang dimasukkan ke dalam segelas air panas 

- gagang panci menjadi panas ketika digunakan untuk memasak 

- baju menjadi panas ketika di setrika

- gelas menjadi panas setelah dituang air panas 

- mesin kendaraan menjadi panas setelah dinyalakan 

- lampu menjadi panas jika dinyalakan

Benda yang bisa menghantarkan panas secara baik disebut konduktor, sedangkan benda yang sulit menghantarkan panas. 

Contoh konduktor adalah timbal, baja, aluminium, emas, perak, dan tembaga. Tembaga merupakan contoh konduktor yang paling baik, sehingga dijadikan bahan kabel. 

Contoh isolator adalah air, bata, kain, kayu, udara, plastik, dll.

2. Konveksi 

Konveksi merupakan perpindahan kalor suatu zat melalui perantara. Contohnya adalah memasak air. Perubahan suhu pada panci termasuk peristiwa konduksi, namun perubahan suhu pada air termasuk peristiwa konveksi. Air mendapatkan panas dari api melalui panci. 

Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari lainnya: 

- memanaskan minyak di dalam wajan 

- terjadinya angin darat dan angin laut

3. Radiasi 

Radiasi merupakan perpindahan kalor dalam bentuk pancaran. 

Contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari: 

- menjemur pakaian di bawah sinar matahari 

- duduk di dekat kompor membuat badan menghangat 

- duduk di dekat api unggun 

- mengeringkan air laut menjadi garam di bawah sinar matahari 

- lantai menjadi hangat saat siang hari 

- tanah menjadi panas saat matahari sedang terik


Materi Suhu dan Kalor:

1. Pengertian Suhu, Satuan Suhu, dan Alat Ukur Suhu 

2. Wujud, Perubahan Wujud, serta Contoh Peristiwa Pemuaian Zat Padat Padat Cair dan Gas

3. Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi) 

4. Macam-macam Energi di Kehidupan Sehari-hari

5. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan, Hukum Kekekalan Energi, Serta Contoh Perubahan Wujud Energi 

Share: