28 September 2022

Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit (Tuas)

Untuk memindahkan suatu benda, terkadang kita membutuhkan usaha yang besar. Kita membutuhkan alat bantu untuk memindahkan benda yang berat. Alat bantu ini disebut dengan pesawat sederhana.

Manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari: 

- untuk mempermudah pekerjaan 

- untuk menghemat energi yang dikeluarkan 

- waktu untuk melakukan pekerjaan menjadi lebih singkat, 

- untuk mengubah arah gaya

Jenis-jenis pesawat sederhana:

1. Katrol 

2. Roda berporos 

3. Bidang Miring 

4. Pengungkit (tuas) 


KATROL

Katrol merupakan roda yang berputar pada sebuah poros yang diberi tali atau rantai pada bagian
sisinya. Katrol berguna untuk mengangkat benda atau menarik suatu beban bahkan bisa mengangkat benda yang sangat berat. 

Contoh penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari: 

- Tiang bendera

- Menimba air di sumur 

- Derek 

- Lift

Katrol digolongkan menjadi 4 macam: 

1. Katrol tetap 

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah pada saat digunakan dan cara menariknya dari bawah. 

Contoh: tiang bendera, kerekan timba sumur, kerekan sangkar burung.

2. Katrol bebas 

Katrol bebas yaitu katrol yang posisinya selalu berubah, tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik katrol akan bergerak. 

Katrol jenis ini sering digunakan tukang bangunan untuk mengangkat barang-barang pada bangunan bertingkat tinggi.

3. Katrol ganda 

Katrol ganda merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik, beban akan terangkat serta bergeraknya ke atas.

4. Blok katrol (katrol majemuk)

Blok katrol adalah gabungan dari beberapa katrol yang dipasang secara berdampingan. Dengan blok katrol ini gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan beban semakin kecil. Makin banyak roda blok katrol, makin kecil gaya yang dibutuhkan untuk pemindahan beban. 

Blok katrol biasanya dipergunakan pada mesin-mesin penggerak. Contoh: katrol yang sering digunakan untuk mengangkat benda berat seperti peti kemas di pelabuhan.

Macam-macam katrol
Sumber: http://zulfaseptiana.blogspot.com/


RODA BERPOROS 

Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Kegunaaan roda berporos adalah untuk menggeser benda secara lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. 

Perhatikan roda sepeda atau roda sepeda motor. Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda maupun sepeda motor tergolong roda berporos. Roda gigi atau gear berfungsi sebagai pusat pengatur
gerak roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda, sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan perjalanan. 

Jika roda gigi (gear) berukuran lebih kecil, pengendara akan mengayuh lebih berat, namun kecepatan yang dihasilkan akan lebih besar. Begitu pula sebaliknya.

Contoh lain: kemudi mobil, kemudi kapal, kursi roda, sepatu roda, roda delman. 

Sumber: https://idkuu.com/


BIDANG MIRING 

Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring (membentuk sudut tertentu) sehingga dapat memperkecil gaya kuasa.

Contoh penerapan bidang miring di kehidupan sehari-hari adalah tangga, sekrup, pisau, kapak, paku, alat pahat, jarum suntik, dan jalanan di bukit atau pegunungan. 

Bidang miring
Sumber: https://www.daftarinformasi.com/


PENGUNGKIT (TUAS) 

Pengungkit merupakan pesawat sederhana yang paling banyak digunakan di kehidupan sehari-hari. Kegunaan pengungkit adalah untuk memudahkan usaha dalam mengangkat atau mengungkit suatu benda. 

Ada 3 jenis pengungkit atau tuas: 

Tuas jenis I 

- Titik tumpu (T) berada di tengah di antara lengan beban (B) dan kuasa (K)

- Contoh: gunting, gunting kuku, tang, jungkat-jungkit, palu

Tuas jenis II 

- Lengan beban (B) berada di tengah di antara titik tumpu (T) dan lengan kuasa (K)

- Contoh: pembuka botol, pelubang kertas, stapler, pemecah biji, gerobak dorong

Tuas jenis III

- Lengan kuasa (K) berada di tengah di antara titik tumpu (T) dan lengan beban (B) 

- Contoh: sekop, cangkul, alat pancing, pencepit makanan, lengan bawah

Sumber: https://rumushitung.com/


Materi Gerak: 

1. Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya 

2. Pengertian dan Macam-macam Gaya 

3. Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, Otot 

4. Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit

Share: 

0 comments:

Posting Komentar