11 September 2022

Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia


Sumber: https://sardjito.co.id/

Penyakit, Kelainan, dan Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia 

1. Kanker Vagina 

Penyakit ini menyerang wanita dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Upaya pengobatannya adalah kemoterapi dan bedah laser

2. Gangguan Menstruasi 

Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan ini bisa berupa tidak mengalami menstruasi (amenorea) atau mengalami menstruasi yang berkepanjangan maupun volume darah menstruasi yang berlebihan (menoragia).

3. Kanker Serviks 

Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks  terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Kanker serviks tidak menular. Penanganannya adalah dengan operasi pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul. Upaya pencegahannya adalah dengan vaksin HPV.

4. AIDS 

Penyakit ini menyerang pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum bisa disembuhkan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin, baik melalui jarum suntik, ASI, maupun hubungan seksual. 

5. Epididimitis 

Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. 

6. Sifilis 

Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium yang ditandai dengan berbagai gejal.

a. Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir. 

b. Pembengkakan getah bening pada bagian paha. 

c. Bercak-bercak di seluruh tubuh. 

d. Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian tangan dan telapak kaki. 

Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik yang diberikan segera.

7. Herpes Genetalis 

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin. 

8. Hipogonadisme 

Hipogonadisme adalah penyakit yang menyerang pria. Penyakit ini ditandai dengan penurunan fungsi testis. Penyebab penyakit ini adalah adanya gangguan pada interaksi hormon yang menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penyakit hipogonadisme adalah dengan terapi hormon. 

9. Gonore 

Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat. 

10. Kanker Ovarium 

Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi dan pembedahan

11. Endometriosis 

Endometriosis adalah penyakit di mana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim seperti di ovarium, oviduk, ataupun bagian luar rahim wanita. Gejalanya adalah nyeri pada bagian perut, pinggang sakit, dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi. 

12. Kanker Rahim 

Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang sering terjadi di endometrium. Endometrium adalah tempat di mana janin tumbuh. Penyakit ini menyerang wanita yang berusia diantara 60 sampai 70 tahun. 

13. Keputihan 

Ada 2 macam keputihan, yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal. 

14. Infeksi Vagina 

Infeksi ini menyerang wanita usia produktif terutama yang telah menikah. Penyebabnya adalah hubungan kelamin. Penyakit ini ditandai dengan keputihan dan timbul gatal-gatal. 

15. Hernia Inguinal 

Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum.  Kelainan ini dapat ditangani dengan cara pembedahan

16. Kandida 

Jamur kandida yang biasa menyebabkan infeksi adalah Kandida albikans. Gejala yang terjadi adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina berwarna pekat seperti keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui hubungan seksual. Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.

17. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk 

Kelainan ini merupakan faktor bawaan atau karena infeksi. Saluran telur yang sempit akan menyulitkan sperma untuk mencapai bagian dalam oviduk. Akibatnya adalah terjadi kesulitan dalam proses pembuahan. 

18. Fibroadenoma 

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang ditandai dengan adanya benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini dapat diobati dengan operasi

19. Condyloma 

Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal sebagai kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan obat oles, obat suntik, atau operasi

20. Kanker Prostat 

Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar prostat pada pria. Sel kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya terutama pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah kesulitan buang air kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya. 

21. Pseudohermaphrodite 

Kelainan ini sangat langka. Pseudohermaphrodite adalah kelainan di mana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan namun tidak sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang sangat kecil namun tidak memiliki testis. Bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium. Penyakit ini adalah bawaan sejak lahir. 

22. Ejakulasi Dini 

Ejakulasi dini adalah gangguan dimana pria tidak dapat mengendalikan proses ejakulasi. 

23. Impotensi 

Impotensi adalah gangguan pada laki-laki yang membuat penis tidak dapat melakukan ereksi. Impotensi disebabkan oleh faktor hormonal, faktor psikologis, atau emosional seseorang. 

24. Mikropenis 

Mikropenis adalah kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di bawah rata-rata. 

25. Vulvovaginatis 

Vulvovaginatis adalah peradangan pada vulva dan vagina yang menyebabkan keputihan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. 


Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

1. Menggunakan handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab. 

2. Menggunakan pakaian dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Tidak menggunakan celana yang ketat dan ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari. 

3. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah organ buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), siapkan handuk/tisu untuk mengeringkan organ seksual dan reproduksi. 

4. Bagi wanita, bersihkan alat kelamin setelah buang air kecil maupun besar dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi. 

5. Disarankan untuk tidak menggunakan sabun khusus kewanitaan yang mengandung alkohol, pewangi, atau antiseptik. Sabun jenis tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membunuh bakteri normal di vagina. 

6. Saat haid ganti pembalut setiap terasa basah atau lebih dari 3 jam. 

7. Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan setiap hari, jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit.

8. Bagi remaja laki-laki, sangat dianjurkan untuk menjalani khitan atau sunat untuk mencegah tertularnya penyakit menular seksual serta menurunkan risiko terkena kanker penis. 

9. Di toilet umum hindari menggunakan air yang tergenang di bak atau ember. 

10. Melakukan olahraga teratur karena selain meningkatkan kesehatan jantung juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Olahraga ini dianjurkan dilakukan secara rutin setidaknya 30 menit per hari agar mendapatkan efek positif pada kesehatan reproduksi. 

11. Hindari rokok, karena merokok dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Bagi pria akan memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, sedangkan bagi wanita dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, serta mengganggu kesehatan rahim. 

12. Hindari minum alkohol, karena minum alkohol telah terbukti dapat memengaruhi kesehatan mental dan tubuh. Fungsi testis untuk memproduksi sperma dan hormon diyakini akan terganggu dan meningkatkan risiko gangguan ovulasi. 

13. Menghindari perilaku yang dapat menyebakan penyakit infeksi menular seksual (IMS). 

14. Makan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan reproduksi. Dianjurkan untuk mempertahankan diet yang bergizi sehat dan seimbang, terutama dengan mengurangi konsumsi lemak dan meningkatkan konsumsi serat. Selain itu, hindari konsumsi makanan cepat saji dan cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi 2 cangkir kopi per hari. 

15. Menghindari stres dan memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat dengan tidur secara teratur setidaknya 7-8 jam sehari.


Baca juga: Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi 

 

Materi Sistem Reproduksi: 

1. Sistem Reproduksi Manusia 

2. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia 

3. Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan Pada Tumbuhan 

4. Reproduksi Generatif Pada Bunga, Macam-macam Penyerbukan, dan Gambar Organ Bunga Lengkap 

5. Reproduksi Vegetatif dan Generatif Pada Hewan 

6. Pewarisan Sifat dan Percobaan Pewarisan Sifat Mendel 

7. Penerapan Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Makhluk Hidup (Tanaman dan Hewan)
Share: 

0 comments:

Posting Komentar