11 Desember 2022

Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya

Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia adalah jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. 

Jantung terletak di bawah paru-paru sebelah kiri. Besar jantung sekitar satu kepalan tangan kita. Jantung bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. 

Jantung manusia terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan. 

1. Serambi kiri - bertugas menerima darah bersih dari paru-paru yang mengandung oksigen 

2. Bilik kiri - bertugas memompa darah bersih yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh, darah keluar melalui pembuluh besar yang disebut aorta 

3. Serambi kanan - bertugas menerima darah kotor dari seluruh tubuh yang mengandung karbondioksida 

4. Bilik kanan - bertugas memompa darah kotor yang mengandung karbondioksida ke paru-paru untuk ditukar oksigen 

Berikut gambar jantung manusia. 

Sumber: https://www.aanwijzing.com/

Pembuluh darah manusia dibagi menjasi 2 macam, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). 

1. Pembuluh nadi (arteri) 

Ciri-ciri pembuluh nadi atau arteri: 

- memiliki dinding yang lebih tebal, kuat, dan elastis 

- darah memancar jika terjadi luka 

- letaknya sedikit dalam dan tersembuyi di dalam otot

- aliran darah dari jantung 

- denyut terasa 

- katup hanya ada satu di dekat jantung 

- mengandung oksigen (darah bersih)

2. Pembuluh balik (vena) 

Ciri-ciri pembuluh nadi atau arteri: 

- dinding tipis dan tidak elastis

- darah hanya menetes jika terjadi luka 

- letaknya dekat di permukaan tubuh 

- aliran darah menuju jantung 

- denyut tidak terasa 

- terdapat katup di sepanjang pembuluh 

- mengandung karbodioksida (darah kotor)

Perbedaan pembuluh nadi dan balik - sumber: https://roboguru.ruangguru.com/

 Sistem peredaran darah manusia terdiri atas peredaran darah kecil dan besar. 

1. Peredaran darah kecil (melalui paru-paru) 

Alur: jantung (bilik kanan) → paru-paru → jantung (serambi kiri) 

jantung (bilik kanan) → paru-paru: membawa karbondioksida 

paru-paru → jantung (serambi kiri): membawa oksigen

2. Peredaran darah besar (seluruh tubuh)

Alur: jantung (biliki kiri) → seluruh tubuh → jantung (serambi kiri) 

jantung (biliki kiri) → seluruh tubuh: membawa oksigen 

seluruh tubuh → jantung (serambi kiri): membawa karbondikosida


Berikut gangguan dan penyakit yang ada di sistem peredaran darah manusia. 

1. Anemia 

Anemia adalah gangguan yang terjadi saat jumlah sel darah merah kurang dari normal. Anemia biasa dikenal dengan istilah kurang darah. Penyebab umum anemia adalah kekurangan zat besi. Karena kekurangan zat besi, kadar haemoglobin (Hb) pada darah turun.

2. Leukimia 

Leukimia disebut juga kanker darah yang mana jumlah sel darah putih dalam tubuh berlebihan. Sel darah putih yang berlebihan itu tidak hanya menyerang kuman atau bakteri, tetapi juga menyerang sel darah merah sehingga penderita mengalami anemia akut dan bisa meninggal. 

3. Thalasemia 

Thalasemia merupakan penyakit keturunan (genetik) dari orang tua. Penderita thalasemia tidak dapat memproduksi haemoglobin sehingga sel darah merah menjadi rudak. 

4. Hemofilia 

Hemofilia termasuk penyakit keturunan (genetik) dari orang tua. Tubuh penderita tidak bisa menjalankan proses pembekuan darah sebagaimana mestinya (darah sulit membeku). Jika ada luka, darah akan mengucur terus-menerus dan bisa menyebabkan kematian. Hemofilia diturunkan ibu ke anak laki-lakinya. 

5. AIDS 

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini menyerang sel darah putih sehingga sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik. Penderita AIDS mudah terkena penyakit. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, hanya bisa ditekan gejalanya. AIDS ditularkan lewat darah maupun hubungan seksual. Penggunaan jarum suntik yang bergantian pun meningkatkan penularan penyakit AIDS.

6. Penyakit jantung 

7. Varises 

Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) dan biasanya muncul di area kaki. 

8. Tekanan darah rendah

Saat tekanan darah di bawah normal, tubuh akan mengalami pusing, lesu, penglihatan berkunang-kunang, dan mudah pingsan.

9. Tekanan darah tinggi


Berikut upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah manusia: 

1. Memperhatikan asupan nutrisi bagi tubuh 

Makanan yang mengandung asam folat, asam lemak omega-3, atau zat besi sangat baik untuk kesehatan sistem peredaran darah manusia. 

2. Menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung garam dan gula 

Terlalu banyak garam bisa menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), sedangkan terlalu banyak gula menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi (diabetes) 

3. Berolahraga secara teratur 

4. Tidak minum alkohol 

5. Tidak merokok 

6. Membatasi asupan lemak 

7. Rutin mengikuti kegiatan donor darah


Materi Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Peredaran Darah Manusia, serta Tekanan Zat: 

1. Perbedaan Zat Aditif Dan Adiktif, Macam-macam Zat Aditif, dan Contohnya 

2. Perbedaan Narkotika dan Narkoba, Pengertian dan Contoh Zat Adiktif, serta Pengertian Zat Psikotropika 

3. Sistem Peredaran Darah Manusia: Fungsi dan Komponen Darah 

4. Organ Jantung, Peredaran Darah Besar dan Kecil, Gangguan dan Penyakit Pada Peredaran Darah Manusia, serta Upaya Menjaga Kesehatannya 

5. Tekanan Zat Padat, Cair, dan Gas 

Share: 

0 comments:

Posting Komentar