11 Desember 2022

Upaya Menghemat Listrik, Menghindari Bahaya Kelistrikan, Energi Listrik, serta Konduktor dan Isolator

Upaya yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik: 

1. Menggunakan lampu hemat energi 

2. Mematikan lampu di siang hari 

3. Menggunakan penerangan alami dari sinar matahari 

4. Menggunakan listrik seperlunya 

5. Mematikan alat elektronik jika selesai digunakan 

6. Tidak menonton televisi terus-menerus 

 

Penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari sering menimbulkan bahaya kelistrikan seperti kebakaran. 

Agar terhindar dari bahaya kelistrikan, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan: 

1. Gunakan pemutus arus listrik (sekring) 

2. Jangan menggunakan kabel yang terkelupas 

3. Gunakan material listrik seperti kabel, saklar, dan stop kontak yang berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) 

4. Pangkas pohon jika sudah mendekati kabel jaringan listrik 

5. Menggunakan listrik yang merupakan hak kita 

6. Selalu mengingatkan anak-anak tentang bahaya listrik 


Energi Listrik 

Penggunaan energi listrik sangat tergantung pada daya listrik dari berbagai alat elektronik yang digunakan. Jika alat-alat elektronik tersebut digunakan secara bersamaan, jumlah dayanya besar sehingga energi listrik yang dibutuhkan juga besar. 

Selain tergantung pada daya listrik alat elektronik, besar energi listrik juga tergantung pada lamanya alat tersebut digunakan. Semakin lama suatu alat elektronik digunakan, energi listrik yang terpakai juga semakin besar

Rumus besarnya energi listrik: W = P x t 

W = energi listrik (Joule atau J) 

P = daya listrik alat elektronik (watt atau W) 

t = lamanya penggunaan alat elektronik (detik atau sekon atau s) 

Contoh soal 

Dalam sebuah rumah terpasang 1 kipas angin 50W, 2lampu masing-masing 10W dan 25W, serta sebuah kulkas yang memiliki daya 300W. Peralatan tersebut digunakan rata-rata 10 jam setiap harinya. Berapa kWh penggunaan listrik selama satu bulan? (1 bulan = 30 hari) 


Konduktor dan Isolator

Penghantar merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa benda padat, cair, maupun gas. 

Berdasarkan daya hantarnya, benda dibagi menjadi konduktor dan isolator. 

1. Konduktor 

Konduktor merupakan penghantar listrik yang baik. Contoh konduktor adalah tembaga, perak, emas, aluminium, besi, baja, dan air. Kabel menggunakan bahan dari tembaga karena merupakan penghantar listrik terbaik.

2. Isolator

Isolator merupakan bahan yang sangat buruk dalam menghantarkan arus listrik. Contoh isolator adalah plastik, karet, kain, kardus, styrofoam, busa, dll. Bagian luar kabel terbuat dari bahan termoplastik sebagai isolator supaya kita terhindar dari bahaya kelistrikan seperti tersetrum.


Materi Listrik Statis dan Dinamis: 

1. Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Serta Contoh Peristiwa Listrik Statis

2. Rumus Hukum Coulomb, Gambar Garis Gaya Listrik, dan Cara Kerja Elektroskop 

3. Listrik Dinamis: Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel, Rangkaian Campuran, Sumber Arus Listrik, dan Sumber Energi Listrik 

4. Upaya Menghemat Listrik, Menghindari Bahaya Kelistrikan, Energi Listrik, serta Konduktor dan Isolator

Share: 

0 comments:

Posting Komentar