11 Februari 2023

Sistem Ekskresi Pada Manusia di Ginjal

Ekskresi adalah proses mengeluarkan zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat sisa akan menjadi racun. 

Sistem ekskresi manusia terdiri atas ginjal, hati, paru-aru, kulit, dan usus besar. Setiap organ tersebut mengeluarkan zat sisa yang berbeda. 

Kali ini kita akan membahas sistem ekskresi pada ginjal. 

Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urin

Organ yang terlibat adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berbentuk seperti biji kacang yang berjumlah 2 buah dan berwarna merah keunguan. Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. 

Sumber: https://www.amongguru.com/


Berikut fungsi ginjal: 

1. Menyaring dan membersihkan darah 

2. Membentuk urin 

3. Mengatur kadar asam dan basa 

4. Mengontrol tekanan darah 

5. Merangsang pembentukan sel darah merah 

6. Menjaga jumlah air dalam tubuh 

7. Mengendalikan kadar gula darah 

8. Memproduksi hormon 

9. Menyerap kembali asam amino, glukosa, dan air 

10. Mendaur ulang zat dalam tubuh


GINJAL

Ginjal terdiri atas 3 bagian utama, yaitu korteks (kulit ginjal), medula (sumsum ginjal), dan relvis renalis (rongga ginjal).

Sumber: https://quizlet.com/

1. Korteks (kulit ginjal) 

Korteks atau kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal. Di dalam korteks terdapat jutaan nefron (penyaring darah) yang terdiri atas badan malphigi. 

a. Badan malphigi 

Setiap badan malphigi tersusun atas glomerulus dan kapsula bowman. 

Glomerulus adalah pembuluh darah kapiler tempat penyaringan darah, sedangkan kapsula bowman adalah selaput pembungkus glomerulus.

b. Tubulus (saluran di ginjal) 

Tubulus pada badan malphigi terdiri atas: 

- tubulus kontortus proksimal (dekat badan malphigi) 

- tubulus kontortus distal (menjauhi badan malphigi)

Tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal dihubungkan oleh lengkung henle. Lengkung ini berfungsi supaya urin tidak kembali ke tubulus kontortus proksimal. 

Sumber: http://fiskadiana.blogspot.com/

2. Medula (sumsum ginjal) 

Bagian setelah korteks adalah medula atau sumsum ginjal yang berbentuk seperti piramida. Medula merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah dari simpai bowman. 

Di dalam medula terdapat lengkung henle dan tubulus kolektivus. 

Lengkung henle merupakan penghubung antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. 

Tubulus kolektivus berfungsi menampung urin yang akan disalurkan ke pelvis renalis (rongga ginjal).

3. Pelvis renalis (rongga ginjal)

Pelvis renalis atau rongga ginjal berfungsi sebagai tempat untuk menampung urin sebelum dialirkan ke kandung kemih melalui ureter.


URETER 

Ureter merupakan saluran menuju kandung kemih. 


KANDUNG KEMIH 

Kandung kemih berfungsi mengumpulkan setiap urin yang diekskresikan oleh ginjal. Urin disimpan di bagian ini sebelum buang air kecil terjadi.


URETRA 

Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke lingkungan luar. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuangan urin. Pada laki-laki, uretra juga berfungsi sebagai saluran pengeluaran air mani. 


Apa perbedaan ureter dengan uretra secara sederhana? 

Ureter terletak sebelum kandung kemih, sedangkan uretra terletak setelah kandung kemih. 

Ureter menghubungkan ginjal dengan kandung kemih, sedangkan uretra menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar. 


Materi Nutrisi Makanan, Sistem Pencernaan, Sistem Pernapasan, dan Sistem Ekskresi: 

1. Fungsi dan Sumber Nutrisi Dalam Makanan Serta Uji Zat Pada Makanan 

2. Sistem Pencernaan Pada Manusia Beserta Penyakit dan Upaya Menjaga Kesehatannya 

3. Sistem Pernapasan Pada Manusia, Mekanisme Pernapasan, Beserta Penyakit dan Gangguannya

4. Sistem Ekskresi Pada Manusia di Ginjal  

5. Proses Pembentukan Urin Serta Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Ekskresi Manusia 

Share: 

0 comments:

Posting Komentar