Ya, saat menggosokkan kain sutra dengan kaca, kain sutra akan bermuatan negatif. Hal ini disebabkan oleh perbedaan keelektronegatifan antara kain sutra dan kaca. Kain sutra memiliki keelektronegatifan yang lebih tinggi daripada kaca.
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron. Atom yang memiliki keelektronegatifan yang tinggi akan lebih mudah menarik elektron daripada atom yang memiliki keelektronegatifan yang rendah.
Pada saat menggosokkan kain sutra dengan kaca, maka akan terjadi kontak antara kedua benda tersebut. Kontak ini akan menyebabkan elektron-elektron dari kain sutra berpindah ke kaca. Perpindahan muatan ini disebabkan oleh gaya tarik-menarik antara elektron-elektron dari kain sutra dengan inti atom dari kaca.
Elektron-elektron yang berpindah dari kain sutra ke kaca akan meninggalkan muatan positif pada kain sutra. Muatan positif pada kain sutra akan saling tolak-menolak, sehingga kain sutra akan bermuatan negatif.
Sebaliknya, elektron-elektron yang berpindah dari kain sutra ke kaca akan mengisi ruang kosong yang ditinggalkan oleh elektron-elektron tersebut. Muatan negatif pada kaca akan saling tarik-menarik, sehingga kaca akan bermuatan negatif.
Jumlah muatan listrik yang berpindah dari kain sutra ke kaca akan sama dengan jumlah muatan listrik yang hilang dari kain sutra. Hal ini disebabkan oleh hukum kekekalan muatan.
Hukum kekekalan muatan menyatakan bahwa jumlah muatan listrik pada suatu benda selalu konstan. Hal ini berarti, jumlah muatan listrik yang hilang dari suatu benda akan sama dengan jumlah muatan listrik yang diterima oleh benda lain.
Pada saat menggosokkan kain sutra dengan kaca, maka jumlah muatan listrik yang hilang dari kain sutra akan sama dengan jumlah muatan listrik yang diterima oleh kaca. Hal ini disebabkan oleh proses perpindahan muatan yang terjadi secara seimbang.
Posting Komentar untuk "Saat Menggosokkan Kain Sutra Dengan Kaca, Kain Sutra Akan Bermuatan Negatif"