Laron menyukai cahaya lampu karena beberapa alasan, antara lain:
- Laron memiliki mata yang sensitif terhadap cahaya: Mata laron memiliki banyak sel kerucut, yang merupakan sel-sel yang bertanggung jawab untuk mendeteksi cahaya. Sel-sel kerucut ini lebih sensitif terhadap cahaya biru daripada cahaya merah. Oleh karena itu, laron lebih tertarik pada cahaya putih atau biru daripada cahaya kuning atau merah.
- Laron menggunakan cahaya untuk navigasi: Laron menggunakan cahaya untuk membantu mereka menemukan jalan pulang ke sarangnya. Mereka menggunakan cahaya bulan sebagai panduan, tetapi mereka juga dapat menggunakan cahaya lampu.
- Laron tertarik pada feromon: Laron jantan menghasilkan feromon untuk menarik perhatian laron betina. Feromon ini dapat terbawa oleh angin dan dapat menjangkau jarak yang jauh. Lampu dapat memantulkan feromon ini, sehingga laron betina akan tertarik untuk datang ke sumber cahaya tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari laron yang tertarik pada cahaya lampu:
- Gunakan lampu kuning atau merah: Laron lebih tertarik pada cahaya putih daripada cahaya kuning atau merah. Oleh karena itu, gunakan lampu kuning atau merah di luar rumah untuk mengurangi daya tarik laron.
- Gunakan lampu anti serangga: Lampu anti serangga menggunakan cahaya ultraviolet untuk menarik perhatian serangga, termasuk laron.
- Tutup pintu dan jendela saat malam hari: Laron sering masuk ke rumah melalui pintu dan jendela yang terbuka. Oleh karena itu, pastikan untuk menutup pintu dan jendela saat malam hari.
Jika laron sudah masuk ke dalam rumah, Anda dapat mengusir mereka dengan cara berikut:
- Gunakan sapu lidi: Sapu lidi dapat digunakan untuk menyingkirkan laron yang ada di dalam rumah.
- Gunakan semprotan laron: Semprotan laron dapat digunakan untuk membunuh laron yang ada di dalam rumah.
- Gunakan kipas angin: Kipas angin dapat membantu menerbangkan laron keluar dari rumah.
Posting Komentar untuk "Mengapa Laron Menyukai Cahaya Lampu?"