Air hujan harus dimasak sebelum diminum karena air hujan dapat terkontaminasi oleh berbagai bahan berbahaya, seperti:
- Bakteri: Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan tifoid.
- Virus: Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti flu, demam berdarah, dan hepatitis.
- Parasit: Parasit dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti malaria, disentri, dan giardiasis.
- Bahan kimia: Air hujan dapat terkontaminasi oleh bahan kimia dari polusi udara, seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.
Air hujan juga dapat terkontaminasi oleh kotoran dari lingkungan, seperti debu, kotoran hewan, dan daun-daun yang jatuh.
Memasak air hujan dapat membunuh bakteri, virus, parasit, dan bahan kimia yang berbahaya. Memasak air hujan dengan suhu 70 derajat Celcius selama 1 menit dapat membunuh sebagian besar bakteri dan virus. Memasak air hujan dengan suhu 100 derajat Celcius selama 10 menit dapat membunuh semua bakteri dan virus.
Selain dimasak, air hujan juga dapat diolah dengan cara lain agar aman untuk diminum, seperti:
- Penyaringan: Air hujan dapat disaring dengan menggunakan filter untuk menghilangkan kotoran dan partikel-partikel kecil.
- Disinfektan: Air hujan dapat didisinfeksi dengan menggunakan klorin atau bahan kimia lainnya.
Namun, cara-cara ini tidak selalu efektif untuk menghilangkan semua bahan berbahaya yang terkandung dalam air hujan. Oleh karena itu, memasak air hujan adalah cara yang paling efektif untuk memastikan keamanan air hujan sebelum diminum.
Posting Komentar untuk "Mengapa Air Hujan Harus Dimasak Terlebih Dahulu Sebelum Diminum?"