26 Maret 2023

Lapisan Bumi, Gunung Api, Gempa Bumi, dan Tsunami

LAPISAN BUMI 

Lapisan bumi dibagi menjadi 3, yaitu kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi. 

1. Kerak bumi 

Kerak bumi merupakan lapisan bumi yang paling luar di mana makhluk hidup tinggal dengan ketebalan 5-70 km. Kerak bumi terdiri atas batuan beku, metamorf, dan sedimen. 

Karena ketebalan kerak bumi berbeda, struktur kerak bumi dibagi menjadi 2 macam, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua mudah pecah, sedangkan kerak samudra alot.

2. Mantel bumi (selimut bumi) 

Mantel bumi terletak tepat di bawah kerak bumi. Lapisan ini juga disebut selubung bumi

3. Inti bumi 

Inti bumi merupakan lapisan bumi yang paling dasar.

Sumber: https://www.youtube.com/


GUNUNG API

Gunung adalah suatu penampakan muka bumi berupa tonjolan yang meruncing dan lebih tinggi daripada permukaan bumi lainnya setelah mengalami beberapa pergerakan lempeng tektonik sejak jutaan tahun yang lalu hingga sekarang.

Berdasarkan aktivitasnya, gunung berapi dibagi menjadi 3, yaitu gunung api aktif, gunung api mati, dan gunung api istirahat. 

1. Gunung api aktif 

Gunung api aktif adalah gunung yang masih aktif dalam melakukan aktivitas vulkanik hingga sekarang. Ciri-ciri aktivitas vulkanik antara lain mengeluarkan asap dari kawah, gempa tektonik di kawasan gunung tersebut, dan terjadi letusan secara berkala atau periodik. 

Contoh gunung api aktif adalah Gunung Merapi, Gunung Anak Krakatau, dan Gunung Tangkuban Perahu.

2. Gunung api mati 

Gunung api mati adalah gunung api yang tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik atau erupsi dari tahun 1600. 

Contoh gunung api mati adalah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

3. Gunung api istirahat 

Gunung api istirahat adalah gunung yang sudah tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik, namun masih berpotensi untuk kembali melakukan aktivitas vulkanik. 

Contoh gunung api istirahat adalah Gunung Merbabu, Gunung Ceremai, dan Gunung Ungaran.


GEMPA BUMI 

Gempa adalah bencana alam yang berkaitan dengan gerakan atau getaran. 

Getaran gempa disebabkan oleh tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi.

Berikut penyebab terjadinya gempa secara umum: 

1. Gempa akibat runtuhnya gua atau tambang batuan/mineral (gempa bumi runtuhan) 

2. Gempa akibat tabrakan benda langit seperti meteor (gempa bumi tumbukan) 

3. Gempa akibat letusan gunung berapi (gempa bumi vulkanik) 

4. Gempa akibat pergeseran lempeng bumi (gempa bumi tektonik) 

5. Gempa akibat ledakan bawah tanah oleh manusia (gempa bumi buatan)

Gempa bumi menimbulkan banyak dampak bagi kehidupan manusia. 

1. Dampak fisik 

- bangunan rusak, hancur, dan roboh 

- tanah longsor akibat guncangan

- banyak korban jiwa 

- permukaan tanah retak 

- tanggul air rusak 

- tsunami (akibat gempa dasar laut)

2. Dampak sosial 

- menimbulkan kemiskinan 

- menimbulkan kelaparan 

- menimbulkan wabah penyakit 

- ekonomi lumpuh


TSUNAMI 

Tsunami merupakan bencana alam yang berkaitan dengan gelombang laut. 

Berikut beberapa peristiwa alam yang menjadi penyebab tsunami: 

1. Gempa bumi bawah laut 

2. Letusan gunung api bawah laut 

3. Longsor bawah laut 

4. Hantaman meteor 

Seperti halnya gempa bumi, tsunami juga menimbulkan banyak dampak bagi kehidupan manusia. 

1. Dampak fisik 

- terjadi kerusakan di mana-mana

- banyak korban jiwa 

- korban mengalami trauma

2. Dampak sosial 

- menimbulkan kemiskinan 

- menimbulkan kelaparan 

- menimbulkan wabah penyakit 

- ekonomi lumpuh


Materi Bumi dan Tata Surya: 

1. Pemanasan Global (Global Warming) 

2. Lapisan Bumi, Gunung Api, Gempa Bumi, dan Tsunami

3. Tata Surya: Matahari, Planet, Satelit, Komet, Meteor, dan Asteorid 

4. Planet-planet di Sistem Tata Surya Kita 

5. Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi 


Share: 

0 comments:

Posting Komentar