Fenomena hilangnya planet Mars dari antariksa yang terjadi pada tanggal 18 November 2023 hingga 25 November 2023 disebut sebagai konjungsi Matahari. Konjungsi Matahari adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika dua benda langit berada di posisi yang sama atau hampir sama dengan Matahari dilihat dari Bumi.
Dalam kasus ini, planet Mars berada di posisi yang sangat dekat dengan Matahari dilihat dari Bumi. Hal ini menyebabkan planet Mars tertutup oleh cahaya Matahari dan tidak dapat dilihat dari Bumi.
Konjungsi Matahari dapat terjadi antara planet-planet, komet, atau asteroid dengan Matahari. Konjungsi Matahari dengan planet biasanya terjadi setiap beberapa tahun sekali.
Dalam kasus konjungsi Matahari dengan planet Mars, fenomena ini dapat terjadi setiap 26 bulan sekali. Konjungsi Matahari dengan Mars terakhir terjadi pada tanggal 27 Februari 2023, dan konjungsi Matahari dengan Mars berikutnya akan terjadi pada tanggal 26 Agustus 2023.
Selama konjungsi Matahari, pesawat ruang angkasa yang mengorbit Mars juga tidak dapat berkomunikasi dengan Bumi. Hal ini disebabkan oleh medan magnet Matahari yang dapat mengganggu sinyal radio.
NASA, badan antariksa Amerika Serikat, telah melakukan persiapan untuk menghadapi konjungsi Matahari dengan Mars. NASA telah mengirimkan perintah ke pesawat ruang angkasa yang mengorbit Mars untuk mengurangi penggunaan daya dan menonaktifkan beberapa sistem.
Setelah konjungsi Matahari, planet Mars akan kembali terlihat dari Bumi pada tanggal 26 November 2023.
Posting Komentar untuk "Planet Mars Hilang Dari Antariksa"