Mengenal Sistem Pertanian Sawah Surjan

Sawah surjan adalah sistem pertanian yang dilakukan secara selang-seling antara tanaman padi dan palawija. Sistem pertanian ini dikembangkan oleh masyarakat petani di pesisir Kulon Progo, Yogyakarta.

Nama sawah surjan berasal dari morfologi sawah yang jika dilihat dari atas tampak bergaris-garis mirip baju surjan yang biasa dipakai orang Jawa.

Pada sistem pertanian sawah surjan, alur bawah sawah ditanami padi, sedangkan alur atas sawah ditanami palawija. Padi ditanam pada musim hujan, sedangkan palawija ditanam pada musim kemarau.

Sistem pertanian sawah surjan memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

• Meningkatkan produktivitas lahan

Pada sistem pertanian sawah surjan, lahan sawah dapat ditanami dua kali dalam setahun. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani.

• Meningkatkan kesuburan tanah

Pola tanam polikultur pada sistem pertanian sawah surjan dapat meningkatkan kesuburan tanah. Hal ini karena tanaman padi dan palawija memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

• Menjaga keseimbangan ekosistem

Pola tanam polikultur pada sistem pertanian sawah surjan dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini karena tanaman padi dan palawija dapat menyediakan habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan.

Berikut adalah tahapan dalam sistem pertanian sawah surjan:

1. Pembersihan lahan

Lahan sawah dibersihkan dari rumput liar dan sisa tanaman sebelumnya.

2. Pemupukan

Lahan sawah dipupuk dengan pupuk organik atau pupuk anorganik.

3. Penanaman padi

Padi ditanam pada alur bawah sawah.

4. Penyiraman

Lahan sawah disiram secara rutin agar padi dapat tumbuh dengan baik.

5. Pemeliharaan

Padi dipelihara dengan cara membersihkan gulma dan hama.

6. Panen

Padi dipanen pada musim kemarau.

7. Penanaman palawija

Palawija ditanam pada alur atas sawah.

8. Pemeliharaan

Palawija dipelihara dengan cara membersihkan gulma dan hama.

9. Panen

Palawija dipanen pada akhir musim kemarau.

Sistem pertanian sawah surjan merupakan sistem pertanian yang berkelanjutan. Sistem pertanian ini dapat meningkatkan produktivitas lahan, kesuburan tanah, dan keseimbangan ekosistem.

Berbagi :